Tak bisa dipungkiri bahwa server adalah pondasi dari kemajuan teknologi saat ini. Server terlibat dalam membuat aplikasi, game, dan berbagai layanan teknologi berjalan dengan baik.

Tapi, apa itu server? Ada banyak sudut pandang untuk memahami server. Anda bisa mulai dari tahu pengertian server, tugasnya dalam melayani permintaan data, hingga spesifikasi khusus yang diperlukan agar server memiliki performa optimal.

Jadi, daripada penasaran, lebih baik simak penjelasannya sampai selesai, ya? Di sini, kami akan membahas cara kerja server, jenis server, dan berbagai tips untuk menggunakannya. Anda sudah siap?

Apa Itu Server

Server adalah komputer yang memiliki spesifikasi khusus untuk membantu penggunaan teknologi. Server umumnya mampu bekerja dalam waktu yang lama tanpa henti. Nama lain dari server adalah peladen.

Nah, itu tadi pengertian server secara singkat. Sudah mulai dapat gambaran awal server itu apa? Baiklah, mari lanjut ke penjelasan apa yang dimaksud server lebih mendalam.

Bicara apa itu server, tentu tak bisa melupakan tentang komputer dengan kebutuhan daya yang besar, kapasitas memori yang lega dan kecepatan memproses data. Itu berlaku untuk sebuah server, baik yang offline maupun online. Dan, inilah yang membedakannya dari komputer biasa.

Yang tak kalah penting, umumnya server dikenal sebagai perangkat untuk menyimpan data. Itu benar, tapi bukan hanya itu perannya terkait pemanfaatan teknologi.

Server biasa dibebani berbagai jenis tugas, sesuai tujuan pembuatannya. Sebagai contoh, beberapa server dapat menyimpan dan mengirim file, server lain dapat mengirim dan menerima email. Lalu, ada server yang menjadi tempat hosting sebuah website.

Artinya, apa yang dimaksud server tentunya bukan seperti komputer Anda di rumah yang fokus di satu jenis penggunaan atau pengguna. Bahkan, server adalah perangkat yang dirancang untuk menangani banyak permintaan yang kadang bersamaan.

Coba perhatikan, saat Anda menggunakan HP untuk menonton video di YouTube, dari mana video itu berasal? Sebenarnya, itu semua berasal dari server YouTube. Tanpa server itu, semua konten harus Anda download dulu.

Jadi, jelas bahwa server adalah perangkat yang dibutuhkan untuk membantu aktivitas akses data online. Semua itu bisa dilakukan karena server adalah sebuah perangkat yang terhubung ke sebuah jaringan dan memiliki identitas khusus berupa alamat IP atau domain dan bahkan port khusus.

Baca Juga: Apa Itu Komputer Server

Fungsi Server

Setelah tahu apa yang dimaksud server, saatnya mempelajari lebih jauh tentang fungsi server:

1. Menyimpan Data

Fungsi server adalah sarana menyimpan data. Bahkan, server itu tempat penyimpanan terpusat berbagai jenis data seperti dokumen, gambar, video, dan software.

Hal ini berlaku pada server yang digunakan untuk lingkup internal perusahaan, sampai akses ke layanan publik dan produk dengan pelanggan di seluruh dunia.

Selain menyimpan file umum, server adalah perangkat yang dilengkapi kemampuan untuk mengelola database. Fungsi server ini biasanya ditemukan pada aplikasi atau website yang berjalan secara online seperti berbagai aplikasi media sosial dan lainnya.

Tentunya, ada cara kerja server tersendiri untuk memastikan proses penyimpanan data berjalan dengan baik sesuai dengan jenis server. Untuk server yang sifatnya online, perlu sebuah sistem otorisasi untuk memastikan hanya pengguna yang berhak yang bisa mengakses data.

Bukan hanya penyimpanan data yang sifatnya aktif, fungsi server adalah juga untuk melakukan pencadangan alias backup. Dengan adanya server, terkait data penting bisa dikelola dengan lebih baik menggunakan sistem yang terpusat daripada disimpan di masing-masing komputer client.

2. Menjalankan Aplikasi

Bukan sekedar menyimpan data, fungsi server adalah menjalankan aplikasi yang tersimpan di server tersebut. Tentunya, apa yang dimaksud server di sini meliputi server aplikasi, game, dan website.

Sebagai contoh, saat Anda membuat sebuah website, Anda perlu menggunakan web server untuk menghosting website tersebut. Begitu pula saat Anda menggunakan aplikasi Content Management System (CMS) seperti WordPress.

Nah, instalasi WordPress dilakukan di dalam server dan ketika WordPress bisa berjalan dengan baik maka website jadi bisa diakses dengan normal. Itu semua karena fungsi server tadi.

Hal ini juga berlaku untuk penggunaan pada berbagai aplikasi, misalnya aplikasi untuk inventaris kantor, absensi karyawan, dan lainnya. Bahkan, game online yang harus menangani permintaan data dari banyak pengguna juga sangat tergantung pada fungsi server yang berjalan optimal.

3. Berbagi Sumber Daya

Server adalah perangkat yang ideal untuk menangani permintaan akses data bersama. Server dilengkapi dengan spesifikasi khusus yang memungkinkannya bekerja tanpa henti selama 24 jam dan melayani banyak pengguna.

Saat dirancang, fungsi server adalah untuk memudahkan berbagi file dalam jaringan. Dengan server, file dan folder pengguna dapat disimpan secara terpusat dan diakses oleh pengguna lainnya.

Hal itu meningkatkan produktivitas kerja. Tak perlu lagi meminta akses manual atau menyimpan salinan dokumen di komputer pengguna masing-masing.

Selain itu, server juga bisa memanfaatkan semua perangkat yang terhubung dalam jaringan, seperti printer. Dengan fungsi server yang ada, Anda dapat menggunakan satu printer yang sama dengan pengguna lain dan memberikan perintah print meskipun printer ada di ruangan lain.

Baca Juga:   Public Cloud: Pengertian, Keuntungan dan Cara Kerjanya!

4. Menyediakan Layanan Online

Jika Anda bertanya tentang fungsi server itu apa, jawabannya akan lebih jelas dalam konteks penggunaan online.

Nah, salah satu fungsi utama server adalah menyediakan berbagai layanan melalui jaringan internet. Contohnya adalah server media konten.

Di awal kami sudah menyebutkan kalau YouTube menggunakan server untuk memungkinkan akses langsung tanpa perlu mengunduh file video yang ingin ditonton. Dengan teknologi streaming, Anda dapat langsung mengakses server untuk menonton konten yang diinginkan.

Jangan lupa, meskipun praktis, cara kerja server ini membutuhkan sumber daya yang cukup besar untuk memastikan media dapat diakses dengan lancar.

Contoh lainnya adalah server DNS (Domain Name System).

Dengan adanya server DNS, aktivitas browsing di internet menjadi lebih mudah. Anda tidak perlu menghafal alamat IP dari setiap website yang ingin dikunjungi. Layanan server DNS akan membantu dengan menggantikan alamat IP dengan nama domain yang mudah diingat.

5. Memudahkan Komunikasi Online

Server adalah juga perangkat yang memiliki peran penting dalam mempermudah komunikasi online. Ini termasuk komunikasi melalui email, chat, dan komunikasi suara dan video.

Salah satu yang paling umum digunakan adalah komunikasi melalui email. Semua itu menjadi lebih mudah berkat adanya fungsi server email yang berfungsi dengan baik.

Server akan mengelola pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan email Anda tanpa secara manual melakukannya.

Bagaimana dengan komunikasi melalui chatting seperti pada WhatsApp? Pernahkah terpikir bagaimana Anda bisa melakukan komunikasi menggunakan HP Anda, dan pada saat yang sama semua percakapan WhatsApp Anda muncul sama persis di komputer?

Itu semua berkat fungsi server WhatsApp yang menyimpan data komunikasi Anda.

6. Meningkatkan Keamanan Data dan Komunikasi

Fungsi server adalah untuk menjaga semua komunikasi data secara terpusat, sehingga melindungi keamanan data dan pengguna yang mengaksesnya menjadi lebih mudah.

Tanpa server, setiap aktivitas komunikasi akan dilakukan secara terpisah pada komputer pengguna, sehingga menjaga keamanan jaringan akan menjadi sulit dan memerlukan upaya yang besar.

Salah satu alasan hal ini terjadi adalah karena fungsi server dapat diperkuat dengan penggunaan firewall yang diawasi oleh teknisi jaringan. Inilah perangkat yang mencegah akses yang tidak diinginkan dan berbagai jenis serangan.

Tak hanya dengan firewall, fungsi server juga melibatkan manajemen autentikasi pada setiap jaringan. Dengan manajemen autentikasi, Anda dapat mengatur siapa saja yang diizinkan masuk ke jaringan dan mengakses data, termasuk menentukan data yang dapat diakses.

7. Melakukan Virtualisasi

Virtualisasi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer memanfaatkan resource yang dimilikinya secara maksimal. Teknologi ini sangat efektif digunakan pada server yang dapat diakses secara online, seperti penggunaan Virtual Private Server (VPS).

Dengan menggunakan mesin virtual, satu server dapat menghosting beberapa sistem virtual yang independen. Maksudnya, mereka memiliki sistem operasi dan kumpulan aplikasi mereka sendiri. Seolah-olah Anda memiliki beberapa perangkat fisik yang terpisah.

Fungsi server dengan kemampuan virtualisasi memungkinkan pemanfaatan teknologi yang lebih optimal. Anda dapat memiliki fleksibilitas dalam melakukan pengujian, pengembangan, dan penerapan berbagai aplikasi atau sistem sesuai kebutuhan.

Bahkan dalam dunia website, virtualisasi pada server menjadi salah satu layanan yang paling diinginkan karena performanya yang lebih unggul. Salah satu contohnya adalah layanan VPS Nevacloud.

8. Memastikan Akses 24 Jam Penuh

Kendala yang sering terjadi pada komputer biasa adalah kemungkinan kehilangan daya saat terjadi pemadaman listrik atau karena alasan lainnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, fungsi dari server adalah sangat penting.

Server dirancang khusus dengan spesifikasi yang dapat memberikan akses nonstop untuk menjaga kemudahan dan keamanan data. Salah satu cara yang digunakan dalam mencapai hal ini adalah dengan menggunakan sistem clustering.

Saat menyediakan berbagai layanan online seperti website dan aplikasi, seringkali server dikelompokkan secara cluster. Maka, jika satu server mengalami masalah pengaksesan, server lain yang ada dalam cluster dapat mengambil alih fungsinya secara langsung.

Dengan memiliki server yang dioptimalkan melalui clustering, akses ke data utama tetap dapat dilakukan dengan bantuan cluster lainnya.

Di dunia website, hal ini sering ditemukan pada layanan cloud hosting. Layanan ini tidak hanya menawarkan uptime yang tinggi, tetapi juga fitur yang canggih. Sebagai contoh, layanan Cloud Server Nevacloud.

Cara Kerja Server

Secara umum cara kerja server bisa dipahami dalam lima langkah utama yaitu

  • Adanya permintaan dari client
  • Server menerima permintaan dari client
  • Server mencari informasi dan mengambil data
  • Server siap merespons dengan data yang dimiliki
  • Server memberikan data ke klien

Kalau lebih detail inilah cara kerja server dalam sebuah skenario mengakses sebuah website:

1. Request dari Pengguna

Cara kerja server dimulai dari pengguna yang melakukan akses data untuk mendapatkan informasi. Yang umumnya dilakukan adalah Anda akan membuka sebuah browser seperti Chrome, Firefox, atau Safari. Kemudian, Anda akan mengetikkan alamat website, misalnya nevacloud.com.

2. Penerjemahan Lewat DNS

Setelah proses itu, browser akan menghubungi server DNS (Domain Name System). Jadi akan terjadi proses menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dibutuhkan untuk komunikasi dengan server tujuan.

3. Komunikasi ke Server via HTTP

Dengan mengetahui alamat IP dari nevacloud.com, browser akan menghubungi web server yang menyimpan data website itu. Umumnya, komunikasi yang dilakukan menggunakan protokol HTTP atau HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure).

4. Mengajukan Request ke Server

Selanjutnya, browser melanjutkan komunikasi dengan mengirimkan permintaan HTTP ke server. Tentunya, dengan menyertakan halaman website yang ingin diakses. Permintaan ini berisi informasi seperti tipe browser, OS, serta cookie atau session yang terkait dengan permintaan itu.

5. Server Menyiapkan Data

Server akan menerima permintaan tersebut dan memprosesnya. Tugas server adalah mencari halaman yang diminta dan mengambilnya. Kalau tidak ditemukan, maka akan dikomunikasikan dengan server lain untuk informasi yang dibutuhkan.

Baca Juga:   Apa Itu Mail Server? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya!

6. Mengirimkan Data

Saatnya server mengirimkan data ke pengguna. Maka, bentuknya berupa konten halaman website yang diminta. Itupun masih ditambah beberapa resources, dan kode status, dan lainnya.

7. Rendering Browser

Browser menerima informasi itu. Selanjutnya, akan mulai melakukan proses yang disebut render. Ini semacam proses untuk menerjemahkan kode HTML untuk struktur halaman, berbagai media seperti gambar dan video, serta kode JavaScript untuk fitur interaktif yang ikut disertakan.

8. Menampilkan Konten

Dengan proses render yang berhasil dan selesai. Maka, website nevacloud.com akan ditampilkan di browser Anda.

Jenis Jenis Server

Inilah jenis jenis server sesuai dengan kebutuhan bagi masing-masing pengguna:

1. Web Server

Web server adalah komputer yang khusus digunakan untuk menghosting sebuah website. Dengan web server, website bisa diakses secara online.

Web server menggunakan HTTP untuk berkomunikasi dengan browser. Pada cara kerja server di atas, sudah di jelaskan bagaimana proses untuk mendapatkan informasi dari data server yang kemudian ditampilkan di browser pengguna.

Beberapa contoh web server adalah Apache, Nginx, dan Litespeed. Nginx merupakan web server yang cukup banyak digunakan karena kecepatan dan berbagai fiturnya yang menonjol.

2. Mail Server

Mail server adalah server yang khusus untuk menangani email, baik proses pengiriman atau penerimaan. Berbeda dengan web server, komunikasi yang dilakukan oleh mail server menggunakan protokol SMTP, POP, dan IMAP.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah protokol standar untuk mengirim email melalui internet.

POP (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol untuk menerima email dari mail server ke mail client.

3. File Server

File server adalah server yang diperuntukkan untuk menyediakan akses file bersama. Jenis server ini terkait dengan menyimpan dan membagikan file melalui jaringan menggunakan berbagai protokol file-sharing, seperti NFS dan SMB.

NFS (Network File System) adalah protokol file-sharing yang digunakan di sistem operasi Unix. SMB (Server Message Block) adalah protokol yang digunakan dalam sistem Windows.

4. Print Server

Dari namanya, bisa diketahui kalau jenis server ini terkait dengan penggunaan printer di sebuah jaringan. Print server adalah sebuah komputer khusus yang disiapkan untuk mengirim permintaan cetak dari komputer ke printer mana pun dalam jaringan.

Dengan penggunaan server ini maka, masing masing pengguna tidak perlu menginstal driver atau melakukan pengaturan untuk setiap printer.

5. DHCP Server

DHCP server adalah salah satu dari jenis jenis server yang perlu Anda ketahui. Sebuah DHCP server bertugas untuk menyediakan dan menetapkan alamat IP, default gateway, dan parameter jaringan lain ke perangkat klien.

Dengan adanya DHCP server, mengelola jaringan yang besar tidak akan repot lagi karena alamat IP dari masing masing perangkat akan mendapatkan IP secara otomatis. Selain proses pengelolaannya lebih cepat, lebih kecil kemungkinan kesalahan yang terjadi.

6. DNS Server

DNS server adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

Sebagai contoh, ketika Anda mengetik www.dnsserver.com di browser, komputer akan meminta DNS server untuk alamat IP -nya. DNS server akan mencari di direktorinya dan menemukan IP 204.79.197.200. Ini yang membantu Anda terhubung ke website tujuan.

Lebih jauh, ada berbagai jenis DNS server, seperti server root, rekursif dan lainnya.

7. FTP Server

FTP server adalah server untuk kebutuhan FTP (File Transfer Protocol). Apa itu server FTP? Server yang bertugas untuk mentransfer file antara komputer melalui jaringan, seperti internet.

FTP server dapat menyimpan dan membagikan file sehingga dapat diakses, didownload, atau diupload menggunakan FTP client khusus atau browser.

Pada Windows, ada fungsi khusus untuk FTP. Atau, Anda dapat menggunakan FTP client lain seperti FileZilla, dan lainnya.

8. Application Server

Jenis server berikutnya adalah application server. Tugas application server adalah menjadi tempat hosting dan menjalankan aplikasi tertentu, mulai dari aplikasi perusahaan sampai web app.

Beberapa contoh dari application server adalah Tomcat, JBoss, GlassFish, dan WildFly.

9. Media Server

Media server adalah server yang khusus digunakan untuk mengelola file media, seperti musik, film, dan acara TV. Umumnya, mereka akan menerima permintaan dari perangkat di jaringan seperti smart TV, speaker, atau ponsel.

Beberapa contoh software media server adalah Plex, Stremio, Kodi, dan Universal Media Server.

10. Virtualization Server

Virtualization server adalah jenis server yang sempat kami bahas di atas. Teknologi yang digunakan pada server ini membuat kemajuan yang besar di ranah online. 

Jenis server ini cukup membantu pada website yang sering mendapatkan kunjungan dalam jumlah besar. Misalnya website untuk ujian online dan website e-commerce.

Yang menarik, virtualization server adalah jenis server yang bisa menjadi solusi lebih hemat tapi dengan performa yang tak kalah baik dibanding dengan dedicated server.

Beberapa contoh perangkat lunak virtualization server adalah VMware, Hyper-V, dan server KVM. dan, Nevacloud juga menawarkan layanan server virtualisasi dengan berbagai layanan VPSnya.

11. Proxy Server

Proxy server adalah server yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan internet. Itulah kenapa disebut sebagai proxy. Jadi tugasnya adalah menyaring dan mengontrol lalu lintas internet yang melewati server sesuai dengan ketentuan administrasi jaringan.

Beberapa manfaat penggunaan proxy server adalah memblokir website berbahaya, memindai data masuk dan keluar untuk mencegah virus, dan mengenkripsi data pengguna.

Lebih jauh, terdapat beberapa jenis proxy server sesuai dengan sifat dan penggunanya, antara lain web proxy, transparent proxy, anonymous proxy, high anonymity proxy, dan reverse proxy.

12. VPN Server

VPN adalah singkatan dari virtual private network yaitu sebuah jaringan virtual yang sengaja dibuat untuk kebutuhan tertentu. Nah, VPN server adalah server yang menggunakan program VPN untuk membuat koneksi yang aman melalui jaringan publik, seperti internet.

Bisa dikatakan mirip dengan proxy server, tapi dengan infrastruktur yang berbeda, karena sebuah VPN server mengenkripsi data yang melewati server tersebut, membuatnya tidak terbaca bagi siapa pun yang ingin mengintip nya.

Baca Juga:   Cara Menggunakan Grep Command & Contohnya (Lengkap!)

Tak heran, beberapa alasan penggunaan VPN server adalah melindungi privasi pengguna secara online, mencegah pelacakan dan pengawasan oleh pihak ketiga, termasuk mengakses website dan layanan yang diblokir di wilayah tertentu.

Beberapa contoh perangkat lunak VPN server adalah OpenVPN, WireGuard, dan SoftEther dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

13. Streaming Server

Jenis server ini bisa dikatakan masih baru dalam teknologi pemanfaatan server dibanding yang lain. 

Secara proses mirip dengan media server yang bertugas untuk mengirimkan data berupa video ke perangkat pengguna. Bedanya, streaming server adalah server yang mengirimkan konten melalui internet secara real-time.

Streaming server menggunakan berbagai protokol dan teknologi untuk memastikan streaming yang lancar dan berkualitas tinggi, seperti adaptive bitrate streaming, HLS, dan MPEG-DASH. 

Nah, streaming server termasuk salah satu alasan berkembangnya industri livestreaming yang banyak digunakan oleh gamer dan content creator lainnya.

14. Cloud Server

Saat ini sudah banyak muncul berbagai layanan cloud. Semua itu bisa terjadi karena peran cloud server. Secara sederhana cloud server adalah server virtual yang berjalan pada platform cloud computing.

Apa yang dimaksud server dengan sistem cloud? Pada dasarnya, cloud server adalah perangkat lunak dari server fisik yang dapat dikonfigurasi, dan dikelola untuk mampu bekerja secara optimal sebagai layanan yang bisa terus aktif berkat dukungan berbagai perangkat fisik dalam satu cluster.

Nevacloud termasuk salah satu penyedia hosting yang menawarkan layanan cloud server ini.

Manfaat Server

Setelah tahu beberapa fungsi server dan jenis server yang bisa Anda gunakan, apa saja sebenarnya manfaat server?

  • Meningkatkan Kinerja Anda. Dengan spesifikasi tinggi pada sebuah server, Anda sebenarnya menggunakan komputer yang lebih canggih. Jadi, ini bisa meningkatkan kinerja Anda. Apalagi kalau perangkat server menggunakan teknologi terbaru yang disediakan oleh penyedia layanan.
  • Melindungi Jaringan. Server berfungsi sebagai gerbang utama yang bisa memantau dan mengendalikan akses ke jaringan dan sumber daya di dalamnya. Server adalah perangkat yang bisa memiliki manajemen pengguna dan akses data.
  • Keamanan Data Terpusat. Dibanding menggunakan komputer terpisah, memanfaatkan server adalah salah satu solusi terbaik. Apalagi kalau server itu ditempatkan di data center yang berada di satu lokasi yang aman dengan teknologi cloud yang menggunakan beberapa server sekaligus.
  • Risiko Kehilangan Data Lebih Rendah. Server terpusat memudahkan pengelolaan. Mulai dari sistem pencadangan otomatis sampai pengaturan keamanan dengan berbagai fitur tambahan untuk mencegah akses data dari pihak yang tidak berkepentingan.
  • Skalabilitas Lebih Baik. Server adalah solusi yang bagus untuk bisnis yang ingin berkembang. Anda tidak perlu langsung membeli server mahal dengan spesifikasi tinggi. Cukup pilih server yang sesuai kebutuhan saat ini lalu tingkatkan perlahan ketika kebutuhan Anda semakin besar.
  • Melayani Banyak Permintaan. Dengan skalabilitas yang baik, Anda tak perlu khawatir lagi ketika ada lonjakan trafik dari konsumen Anda. Misalnya saat menggelar promo di website. Semua pengunjung yang datang akan bisa dilayani dengan melakukan persiapan untuk meningkatkan kapasitas server.
  • Akses Remote. Sudah bukan zamannya untuk selalu datang ke lokasi tertentu sekadar untuk mengakses data. Server menawarkan kebebasan akses jarak jauh, bahkan dari HP Anda. Jadi, apa arti server dalam konteks ini? Kecepatan untuk bekerja dengan baik tanpa terkendala jarak.
  • Menghemat Pengeluaran. Seiring waktu, server adalah investasi terbaik Anda karena mampu mengurangi kebutuhan pembelian perangkat saat sudah usang. Dengan penyedia layanan hosting, misalnya, Anda akan terus mendapatkan perangkat dengan teknologi terbaru dan bahkan bisa upgrade dengan mudah.
  • Mendorong Pertumbuhan Bisnis. Apabila semua manfaat di atas sudah bisa didapatkan, dan semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat, maka otomatis akan mendorong pertumbuhan bisnis dengan lebih baik.

Tips Memilih Server Terbaik

Beberapa tips memilih server adalah sebagai berikut:

  • Pahami Kebutuhan Anda — Tentukan apa yang akan dilakukan oleh server Anda. Semua itu akan menuntun ke spesifikasi yang diperlukan seperti CPU, RAM, storage, dan bahkan kemampuan jaringan mengelola bandwidth.
  • Lokal atau Cloud — Jenis server akan menentukan performa, harga dan fitur di dalamnya. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Kalau untuk kebutuhan yang terus berkembang, cloud bisa jadi pilihannya.
  • Utamakan Performa — Tak salah mempertimbangkan harga, tapi server adalah urusan performa. Secara teknis, jumlah core CPU, kapasitas RAM, dan kecepatan harddisk akan menentukan seberapa efektif server membantu produktivitas kerja.
  • Prioritaskan SSD — Besarnya penyimpanan itu penting. Tapi jenis teknologi server yang digunakan juga harus diperhatikan. Kalau bisa, gunakan server dengan Solid-state drive (SSD) yang menawarkan kecepatan tinggi untuk akses data
  • Windows vs Linux — Sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keahlian Anda jadi kunci penggunaan server. Pertimbangkan kompatibilitas software yang akan digunakan dan kemampuan teknisi untuk melakukan perawatan server apabila dikelola sendiri.
  • Pilih yang Aman — Selalu prioritaskan keamanan server. Kalau Anda menggunakan jasa penyedia layanan hosting untuk website, pastikan mereka menambahkan fitur keamanan yang membuat server lebih terjaga dari serangan. Jangan lupa untuk memastikan bahwa data center di tier tinggi.
  • Uptime Bagus — Server dengan spesifikasi tinggi akan percuma kalau statusnya tidak aktif. Jadi, selain spesifikasi, pilih penyedia layanan hosting dengan server yang tetap online 24 jam penuh.
  • Rasio Harga dan Performa — Penting untuk menyeimbangkan performa dan anggaran. Memilih server yang terlalu murah akan tetapi performa tidak bagus juga akan menimbulkan masalah tersendiri. Inilah server yang performanya cukup baik dengan harga yang masih terjangkau.
  • Dukungan Support yang Baik — Karena bersifat teknis, akan lebih baik kalau server yang Anda gunakan dari penyedia layanan hosting termasuk dengan layanan support 24/7. Sehingga kalau terjadi kendala, bisa langsung diselesaikan dengan baik.

Tertarik Menggunakan Server?

Sudah banyak yang Anda pelajari tentang apa itu server. Singkatnya, server adalah sebuah komputer dengan spesifikasi khusus yang dirancang untuk penggunaan terus menerus. Pengertian server umumnya terkait dengan tugas melayani banyak permintaan client, bahkan secara bersamaan.

Di artikel ini, Anda juga sudah belajar tentang berbagai fungsi server yang menyebabkan munculnya jenis jenis server yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Ada web server, mail server, sampai cloud server.

Anda juga sudah mendapatkan tips memilih server yang bagus. Bukan hanya tentang memilih yang spesifikasi paling tinggi, tapi juga rasio performa dan harga yang perlu diperhatikan. Jadi, kalau ada penyedia layanan hosting yang menawarkan server terbaik dengan harga terjangkau, itu bisa jadi pilihan.

Nah, semoga informasi yang kami berikan di artikel ini bermanfaat. Kalau Anda masih punya pertanyaan silahkan berikan pertanyaan di kolom komentar.

Avatar for Hiqbal Fauzi

About Author

Hiqbal Fauzi

As SEO Specialist at Deneva with a bachelor's in animal husbandry, passionate about digital marketing, especially in SEO.