Apa Itu VPS Windows : Fungsi dan Bedanya dengan VPS Linux

Bagi anda yang mencari opsi terbaik untuk menjalankan situs web anda, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli VPS Windows karena keandalan dan fleksibilitas windows server yang menjadikannya pilihan yang tepat. Lalu apa sebenarnya VPS windows itu?

VPS adalah singkatan dari virtual private server yang bertugas untuk menyimpan data dan informasi anda secara virtual sehingga anda dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun anda inginkan. Nah, VPS Windows ini adalah salah satu dari beragam jenis VPS yang tersedia. Seperti namanya, VPS Windows bekerja menggunakan sistem operasi windows. 

VPS Windows dapat kamu jadikan opsi jika kamu tidak bisa menggunakan VPS dengan sistem operasi linux. Oleh karena itu, VPS Windows memiliki kelebihan – kelebihan yang akan membantu kamu selama menggunakan jenis vps ini. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih detail tentang VPS Windows!

Apa Itu VPS Windows?

VPS Windows adalah jenis virtual server yang dirancang untuk dapat menyimpan file dan data untuk situs web Anda. Server virtual ini dirancang khusus untuk menjalankan aplikasi berbasis Windows.

Jenis server ini juga menawarkan alat manajemen server Windows, panduan dan tutorial, opsi layanan pelanggan, dan dukungan virtual 24/7. Salah satu layanan Windows paling populer, Windows Hyper-V Hosting tersedia untuk sistem hosting Windows 2008 dan 2012.

Pada umumnya, VPS digunakan oleh perusahaan ataupun developer yang memiliki banyak situs web. Mereka memilih VPS karena sumber daya yang tidak banyak dibagikan. Itu berarti VPS Anda memiliki RAM, ruang disk, dan CPU sendiri. Ini memastikan kinerja yang konsisten untuk setiap situs web. Jadi apa perbedaan antara VPS Windows dan VPS Linux? Perbedaan datang dalam bentuk biaya sewa, sistem manajemen basis data, server web, dan opsi teknologi lainnya yang perlu dikeluarkan.

Untuk mulai menggunakannya, Anda sebagian besar perlu tahu cara mengakses VPS Windows. Setelah Anda terhubung, pertama-tama Anda akan melihat bahwa Anda dapat mengakses 2 desktop. Pertama adalah desktop asli komputer Anda. Ini adalah salah satu yang dapat Anda lihat dan akses selama ini. Yang lainnya adalah desktop untuk VPS Anda. Anda dapat menggunakan perintah seperti Alt + Tab untuk bertukar di antara keduanya, atau Anda dapat mengkonfigurasi VPS untuk beroperasi sesuai keinginan Anda.

Anda mungkin tidak biasanya bertukar bolak-balik antara komputer Anda dan VPS. Intinya di sini adalah Anda dapat melakukan pekerjaan melalui VPS alih-alih komputer Anda sendiri. Itu tidak berarti menggunakan keduanya secara bersamaan tidak akan pernah terjadi. Faktanya, ada banyak alasan Anda ingin menyebarkan bobot program intensitas tinggi antara kedua sistem. Itu semua tergantung pada apa yang Anda butuhkan untuk VPS Anda.

Setelah Anda terhubung, Anda menggunakan VPS seperti yang Anda lakukan pada komputer Windows 10 lainnya. Jika Anda sudah terbiasa dengan Windows, maka Anda akan merasa seperti di rumah sendiri. Mengingat, Anda mungkin akhirnya ingin mengubah beberapa konfigurasi dari defaultnya.

Semua yang Anda jalankan saat menggunakan VPS akan diproses oleh server. Jadi sementara Anda melanjutkan seperti biasa, komputer pribadi Anda melihat beban proses yang jauh lebih rendah. Sebagai gantinya, Anda akan menggunakan sumber daya yang didedikasikan untuk VPS Anda.

Fungsi VPS Windows

Setelah mengetahui apa itu VPS Windows, sekarang saatnya anda mengetahui fungsi dan kegunaan VPS Windows. Antara lain:

1. Hosting Website

Seperti yang Anda ketahui, VPS Windows banyak digunakan untuk hosting situs web. Selain memungkinkan pengguna untuk mengelola server mereka secara gratis, VPS Windows memiliki fitur yang mendukung penggunaannya sebagai hosting situs web. Misalnya ASP.NET, sebuah framework untuk membangun aplikasi web.

2. Server Database

Server database adalah server yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Secara khusus, database dapat mempercepat identifikasi data, mengontrol data secara terpusat, menyimpan data dengan lebih aman, dan memungkinkan banyak pengguna untuk mengaksesnya. Dengan banyaknya keuntungan tersebut, tidak heran jika banyak bisnis yang mengandalkannya.

Untungnya, VPS Windows juga bisa digunakan sebagai server database. Ada dua pilihan sistem manajemen basis data: Microsoft SQL dan MYSQL. Secara umum, terdapat perbedaan antara keduanya. Microsoft SQL adalah sistem berbayar yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft SQL juga mendukung bahasa pemrograman C++, JAVA, Ruby, Visual Basic, Delphi dan R.

3. Server Backup

Server backup atau cadangan melayani fungsi menyimpan data cadangan dari perangkat. Tujuannya adalah untuk menghindari hilangnya data berharga.

Secara umum, server cadangan berfungsi seperti Google Drive. Anda dapat mengunggah data dan file yang diperlukan ke server. Data yang anda simpan akan aman dan dapat diakses dari mana saja. Namun, tentu saja, terdapat perbedaan antara server cadangan dan sebagian besar platform cadangan. Tentunya, jika dilihat dari segi teknis, server cadangan membutuhkan lebih banyak sumber daya.  Sebab ia menjalankan banyak proses secara terus menerus.

Namun, server cadangan memiliki banyak keuntungan. Berdasarkan pemulihan data yang cepat, proses pencadangan data akan berjalan secara otomatis. Anda dapat dengan bebas mengatur periode antar pencadangan untuk memastikan keamanan data Anda.

4. Remote Desktop

Remote Desktop adalah fitur Windows VPS yang memungkinkan Anda terhubung ke server Anda kapan saja, di mana saja. Termasuk transfer data antara PC dan server. Data yang dikirim melalui Remote Desktop dienkripsi secara acak alias dan dijamin aman dari peretas.

Selain itu, basis data jarak jauh juga dapat digunakan untuk banyak tujuan lain. Dari akses Internet secepat kilat, hingga unduhan dan unggahan file yang lebih cepat, hingga aplikasi berjalan tanpa gangguan, hingga mengubah server sesuai keinginan Anda.

5. Active Directory

Active Directory Domain Service yang selanjutnya disingkat menjadi AD DS adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengelola jaringan mereka secara terpusat. Layanan ini banyak digunakan oleh kalangan bisnis untuk mengelola data berupa username, password, nomor telepon, dll. Selain itu, anda juga dapat menggunakannya untuk memberikan atau mencabut akses masuk.

AD DS sangat berguna, terutama ketika perusahaan mengelola data dalam jumlah besar. Bayangkan jika anda diharuskan untuk mengganti password akun di seratus komputer berturut-turut. Ini akan sangat mengganggu. Tetapi dengan AD DS, semuanya bisa dilakukan dengan satu kali klik.

Perbandingan VPS Windows dengan VPS Linux

Saat ini anda sudah tahu tentang fungsi VPS Windows. Akan lebih menyenangkan jika anda juga memahami perbandingan dari VPS Windows dan VPS Linux. Apalagi jika Anda masih ragu dalam  memilih VPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kami akan membahas perbandingan kedua VPS menggunakan beberapa metrik perbandingan seperti kemudahan penggunaan, kompatibilitas, dukungan, dan akses server.

1. Kemudahan Penggunaan

Pengguna Windows VPS dapat memanfaatkan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang mudah digunakan. Sederhananya, tampilan antarmuka VPS Windows memiliki ikon dan deskripsi untuk membantu anda memahami arti tombol dan fungsinya.

VPS Linux, di sisi lain, menggunakan antarmuka baris perintah (CLI). Untuk dapat menggunakannya, anda perlu mengetahui perintah untuk dijalankan di server. Pada dasarnya, menggunakan CLI membutuhkan lebih banyak pengetahuan teknis. 

Faktanya, pada titik ini tergantung pada apakah Anda cukup paham teknologi. Banyak orang mengatakan bahwa Linux lebih mudah digunakan karena alat manajemen cPanel yang dapat mereka gunakan untuk menyesuaikan situs web mereka. . Selain itu, Linux juga berguna untuk mengelola pengguna FTP dan SSH. Windows memiliki desktop jarak jauh, atau antarmuka pengguna grafis (GUI), jadi jika Anda tidak paham secara teknis, menggunakan VPS Windows itu akan sangat membantu.

2. Kompatibilitas

Ketika ditanya mana yang lebih kompatibel, VPS Linux atau VPS Windows, mereka bertanya, “Perangkat lunak apa yang saya instal di VPS saya?” Karena itu menentukan keputusan Anda. Kompatibilitas ini berarti kompatibilitas antara proyek Anda dan teknologi yang ditawarkan setiap VPS.

Jika teknologi yang anda gunakan saat ini adalah produk Microsoft seperti aplikasi berbasis C#, Nevacloud sangat menyarankan untuk memilih Windows VPS. Jelas, ekosistem dari Windows VPS kompatibel dengan kerangka kerja Windows seperti ASP Classic, VB Development,  ASP.NET, dan MS Access.

Di sisi lain, jika teknologi yang anda gunakan adalah framework seperti CodeIgniter atau Laravel, VPS Linux adalah pilihan yang ideal. VPS Linux juga cocok untuk PHP, Java,  Perl, atau Python.

3. Dukungan

Perbedaan antara VPS Linux dan Windows sekali lagi adalah dukungan kemudahan penggunaan. Tidak ada gunanya jika sistem operasi VPS mudah digunakan, tetapi itu karena tidak ada yang bisa diandalkan saat Anda dalam masalah.

Pengguna VPS Windows bisa memperoleh bantuan dari tim Microsoft. Bentuknya juga beragam. Mulai dari dokumentasi teknis, tutorial, bagian tanya jawab, dan contoh kode untuk membantu pengguna Anda. Sama pentingnya, tim TI Windows menyediakan pembaruan dan perbaikan rutin. Dampaknya, produk yang digunakan berjalan lancar dan relatif aman.

Berbeda dengan pengguna VPS Linux yang mengandalkan komunitas. Bantuan komunitas cukup terbatas karena hanya datang melalui forum dalam bentuk tanya jawab. Setelah menerima jawaban, pengguna harus menerapkan solusinya. Ini menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, jawaban dari masyarakat sangat beragam. Bahkan, terkadang ada beberapa pertanyaan yang sudah lama tidak mendapatkan jawaban.

4. Akses Server

Baik VPS Windows maupun Linux memiliki kesamaan yaitu dapat mengakses servernya menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Anda dapat menggunakannya untuk mendistribusikan file dari komputer Anda ke VPS Anda dan juga sebaliknya.

Perbedaan kedua VPS ini terletak pada konfigurasi servernya. VPS Windows menggunakan Remote Desktop dalam mengkonfigurasi servernya, sedangkan VPS Linux menggunakan Secure Shell (SSH). Anda dapat mengakses server VPS Anda dari berbagai aplikasi. B. Konsol terminal terintegrasi untuk platform Linux dan MacOS. 

Pengetahuan tingkat lanjut diperlukan untuk menggunakan SSH! Karena banyak sekali perintah-perintah khusus yang harus anda pahami terlebih dahulu. Melakukan kesalahan dapat mengubah pengaturan SPS.

5. Control Panel

Control Panel adalah alat yang memfasilitasi administrasi server. VPS Windows dapat menggunakan beberapa jenis control panel. Yang paling umum adalah Plesk. VPS Linux, di sisi lain, sering menggunakan produk dari cPanel, yaitu Web Host Manager (WHM).

6. Keamanan

Berbagai ancaman sering terjadi di Internet, dan ancaman seperti serangan situs web seperti malware, serangan DDoS, dan penghapusan file sangat mencolok. Faktor keamanan juga penting untuk melindungi website Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan. Windows VPS dianggap cukup aman bila dikonfigurasi dengan benar. VPS ini memungkinkan anda untuk menyembunyikan file dari administrator.

VPS Linux memiliki sistem operasi berbasis UNIX. Sistem ini menawarkan perlindungan lebih baik terhadap virus, malware, spyware, dan lainnya. VPS Linux dianggap lebih aman sebab, sistemnya hanya dapat diedit atau dikontrol oleh administrator. Namun, ini juga bergantung pada pengaturan layanan perusahaan hosting yang Anda pilih, bukan Linux itu sendiri.

7. Biaya

Tidak ada keraguan bahwa biaya dapat mempengaruhi keputusan Anda. Dalam segi biaya, pengguna VPS Windows harus mengeluarkan biaya lebih banyak daripada pengguna Linux. Windows memiliki lisensi, sehingga Anda harus membayar biaya lisensi. Ini biasanya disertakan dengan sewa hosting Anda. Linux telah menjadi platform open source. Ini berarti tidak ada biaya lisensi untuk sebagian besar distribusi.

Tertarik Untuk Menggunakan Server dengan Teknologi Cloud Computing dari Nevacloud?

Jika anda ingin cloud vps yang tidak butuh banyak pengalaman teknis dan harganya terjangkau, anda bisa menggunakan layanan cloud dari Nevacloud, yuk kunjungi Nevacloud dan temukan berbagai penawaran menarik!