11+ Daftar Rekomendasi cPanel Gratis Untuk Website!

cPanel adalah salah satu control panel paling populer untuk web hosting. Sebelum era graphic user interface (GUI), pusat kontrol website dulu disajikan sebagai backend dimana command line yang kompleks diketik. Tetapi dengan adanya cPanel, pengguna dapat mengelola website dengan lebih mudah sebab command line yang rumit ini telah digantikan dengan antarmuka yang diisi dengan jendela, ikon, tab, dan komponen grafis lainnya.

cPanel memungkinkan webmaster atau pemilik situs untuk menjalankan website dengan mudah melalui klik mouse daripada harus memahami command line yang rumit. Dalam artikel kali ini, Nevacloud telah menyusun 11+ daftar rekomendasi cPanel gratis untuk website. Langsung saja mari kita lihat daftarnya!

Daftar Rekomendasi cPanel Gratis Untuk Website 

1. Virtualmin

Virtualmin adalah control panel hosting web open source yang memiliki versi gratis yang bagus dan tersedia berdasarkan Public Licence. Ini memiliki antarmuka yang sama intuitifnya dengan cPanel. Virtualmin berbasis Linux dan salah satu dari sedikit control panel yang mendukung fasilitas Berkeley Software Distribution (BSD). Seperti di cPanel, baik front-end dan back-end script Virtualmin ditulis dalam Perl. Seperti cPanel juga, control panel host web ini berjalan pada versi terbaru dari protokol internet (IPv6).

Dalam hal keamanan, masuk Virtualmin mendukung proses verifikasi dua arah yang didukung oleh aplikasi Google Authenticator. Ia mampu melakukan hampir semua hal yang mampu dilakukan cPanel. Misalnya, ia menawarkan akun domain yang dikelola secara fleksibel, server nama domain, database, dan aplikasi web yang semuanya tersedia pada satu antarmuka.

2. Froxlor

Froxlor adalah control panel hosting yang ringan, open-source, dan berbasis web. Ini dikembangkan oleh pencipta SysCP. Perangkat lunak ini dikenal karena kesederhanaan dan fleksibilitasnya. Antarmukanya dianggap intuitif seperti cPanel. Froxlor dapat berjalan di hampir semua versi Linux. Salah satu contoh hebat dari kemudahan penggunaannya adalah pemasangannya sangat mudah. 

Sama seperti dengan cPanel, perangkat lunak ini dilengkapi dengan fungsi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan admin. Beberapa tindakan ini adalah membuat alamat email khusus, membuat protokol transfer file, dan mengelola server nama domain. Dengan Froxlor, Anda juga dapat memungkinkan pelanggan untuk masuk ke server hosting dan domain mereka dari manapun mereka berada.

3. ISP Config

Siapa pun yang mengelola situs web di beberapa server sekarang bisa tenang. ISPConfig menawarkan kemungkinan untuk membakukan fungsionalitas tanpa harus melalui prosedur pengunduhan yang memakan waktu untuk setiap situs web.

ISPConfig juga menyediakan banyak fitur yang juga ditemukan pada panel gratis lainnya di pasaran, seperti pengaturan server web Apache, hosting email pribadi, kompatibilitas IPv4 dan IPv6, dan sebagainya. Ini juga mendukung tingkat akses klien, pengecer, dan administrator, sehingga cocok untuk penjualan domain. Dan, jika itu tidak cukup, ini adalah salah satu panel yang paling mudah beradaptasi di pasaran, mendukung pengaturan Debian, Ubuntu, CentOS, Fedora, dan OpenSuSE Linux.

ISPConfig paling cocok untuk pengembang tingkat lanjut yang menikmati berbagai kontrol yang mereka miliki dengan pendekatan kontrol minimal. Jelas, ini juga akan fantastis bagi orang-orang yang harus mengelola beberapa server secara bersamaan.

4. DTC (Domain Technologie Control)

Jika Anda mencari alternatif gratis untuk cPanel yang secara khusus dimaksudkan untuk menyalakan bisnis web hosting, Anda harus mencari tidak lebih jauh dari Domain Technologie Control (DTC).

control panel hosting web ini memiliki fungsi unik untuk mendelegasikan tugas kepada webmaster dan administrator situs. Mereka adalah tugas-tugas seperti manajemen basis data, mendaftarkan domain, membuat subdomain, akun FTP / email, pengembangan tombol klik dan manajemen milis, dan pembuatan tiket dukungan. control panel ini dapat mengelola hosting – termasuk hosting bersama, server khusus, dan VPS.

Didukung oleh database MySQL atau PostgreSQL, DTC memiliki jenis fleksibilitas seperti Unix yang memungkinkannya berjalan di RHEL, Debian, FreeBSD, dan banyak sistem operasi Linux lainnya. Ini juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi dan secara khusus bekerja dengan DTC-Xen untuk mengelola dan melacak penggunaan server pribadi virtual (VPS).

5. CyberPanel

CyberPanel memiliki semua fitur dasar dan fungsi yang diperlukan untuk menjalankan situs web termasuk server web, sistem nama domain, dukungan CMS serta server FTP / email, dan banyak lagi.

CyberPanel terhubung dengan server web Litespeed sebagai lawan dari server web Apache cPanel. Pengguna demi pengguna bersaksi tentang Litespeed yang berjalan lebih cepat daripada Apache.

Itu karena ia mampu menangani lebih banyak permintaan per waktu daripada Apache, terutama dengan implementasi HTTP / 3. Namun, Litespeed kompatibel dengan semua fitur Apache populer.

6. Webuzo

Webuzo adalah control panel hosting multi-pengguna yang memungkinkan Anda mengelola situs web dan server Anda.  Sebenarnya Webuzo memiliki versi gratis dan versi berbayar. Dengan versi gratisnya, Anda dapat menggunakan Webuzo untuk kebutuhan pengelolaan domain, database, pengguna FTP, dan aplikasi siap pakai. Namun, versi gratis ini tunduk pada batasan aplikasi.

Versi berbayar menawarkan fitur yang sama dengan versi gratis dan memungkinkan Anda menginstal lebih dari 200 aplikasi. Menggunakan Webuzo tidak hanya kaya fitur, tetapi juga mudah. Menginstal Webuzo juga sangat mudah.

7. Ajenti

Ajenti adalah alternatif cPanel yang baik untuk dipertimbangkan terutama jika Anda seorang pengembang. Meskipun control panel mungkin bukan rekomendasi terbaik untuk non-pengembang, ini memungkinkan pengembang Python dan JavaScript banyak kebebasan untuk memperluas dan memperluas fungsinya.

Karena berbasis web, antarmuka Ajenti juga mobile-friendly. Itu juga dapat berjalan di sebagian besar perangkat karena tingkat konsumsi sumber dayanya rendah. Kemudian, tentu saja, ini gratis dan open-source. control panel host web ini juga memungkinkan Anda untuk membuat firewall, menginstal perangkat lunak dengan mudah, dan mengontrol tingkat di mana jaringan atau sumber daya sistem digunakan.

Ini juga mendukung berbagai plugin dan integrasi siap pakai atau dibuat khusus lainnya. Ini, ditambah dengan dukungan komunitas yang dinamis melalui GitHub memberi Ajenti fleksibilitas lebih.

8. AlternC

Ini adalah alternatif cPanel untuk Anda jika Anda seorang individu atau bisnis kecil yang mencari solusi manajemen server yang mudah digunakan. Dibangun terutama untuk distribusi Debian GNU / Linux, Alternc berfokus pada penanganan web dan email hosting dan manajemen.

Antarmukanya menyediakan manajemen domain, akun email / FTP, statistik, dan banyak lagi. Seluruh rangkaian tersedia di web. Pengembang dapat berkontribusi pada source code AlternC di GitHub.

9. ZPanel

Jika Anda mencari alternatif control panel gratis untuk cPanel, ZPanel patut dicoba. ZPanel adalah control panel web hosting yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk Windows. Selain itu, control panel ini juga mendukung penggunaan sistem operasi Linux, Unix, dan Mac OS.

ZPanel adalah alternatif gratis untuk cPanel dengan fitur manajemen situs web, database, email, dan server yang komprehensif. Selain itu, ZPanel juga mendukung manajemen multi-server. Ini memungkinkan Anda mengelola beberapa server secara bersamaan.

10. Webmin

CPanel gratis lainnya adalah Webmin. control panel ini dikenal dengan manajemen server yang fleksibel pada sistem operasi yang berbeda. Misalnya Linux, Unix, Windows, dll. Selain fleksibilitasnya yang tinggi, Webmin juga memiliki antarmuka yang mudah digunakan. Ini memudahkan pengelolaan situs web dan server Anda. Selain itu, Webmin terintegrasi dengan control panel Virtualmin untuk mengelola beberapa host virtual atau VPS dalam satu tampilan.

11. Vesta

Vesta adalah control panel lain yang telah berhasil menjadi pesaing alternatif cPanel terbaik. Namun, tidak seperti ISPConfig, Vesta telah menargetkan basis pengguna pasar yang kurang berpengalaman. Vesta dikenal untuk mengakomodasi penggunanya dengan aliran laporan tentang cara terbaik mengoptimalkan pengalaman mereka dengan server mereka, menampilkan grafik dan semua hal baik lainnya. 

Vesta juga merupakan salah satu panel paling ringan yang dapat Anda letakkan di server Anda; Ini membuang sedikit atau tidak ada sumber daya komputasi sama sekali. Ini membuatnya lebih baik bagi mereka yang menjalankan server spesifikasi rendah.

12. aaPanel

Selain cPanel dan ZPanel gratis, ada juga aaPanel yang bisa Anda coba. aaPanel dikenal sebagai control panel yang gratis dan mudah digunakan. Hal ini dikarenakan aaPanel memiliki tampilan berbasis GUI atau antarmuka pengguna grafis yang memudahkan Anda memantau website atau server Anda dalam bentuk grafis. Apalagi tampilannya yang user-friendly juga memudahkan pengelolaan website Anda hanya dengan satu klik.

aaPanel juga menyediakan ekstensi yang dapat Anda gunakan tergantung kebutuhan Anda. Hindari membebani server Anda dengan terlalu banyak aplikasi yang diinstal. Misalnya, aplikasi Memcached, pengelola Python, pengelola Docker, dll.

Tertarik Untuk Menggunakan cPanel gratis di VPS Nevacloud?

Nah, daftar diatas adalah control panel yang dapat Anda coba secara gratis. Masing-masing control panel mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri. control panel di bagian atas memudahkan pengelolaan situs web dan server Anda. Apalagi jika Anda ingin menggunakan VPS hosting yang tidak menawarkan hosting cPanel gratis. Untuk anda yang masih bingung memilih control panel, anda dapat menggunakan cPanel gratis di VPS Nevacloud. Kunjungi Nevacloud dan temukan penawaran menarik lainnya!