Perintah Dasar Linux Command yang Wajib Diketahui!

Perintah Dasar Linux Command yang Wajib Diketahui!
Avatar for Titis Nur Pratomo
  • July 22, 2023

Saat sedang mengerjakan sebuah task, kita semua pasti membutuhkan shortcuts. Shortcuts ini membantu kita untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Linux hadir dengan command dengan perintah simple yang terdiri dari satu hingga dua kata. Dengan menggunakan commands ini, kita dapat melakukan beberapa operasi dalam waktu singkat. 

Pada artikel ini, anda akan melihat beberapa perintah dasar linux yang dapat digunakan dalam menyelesaikan task dengan cepat. Langsung saja mari kita lihat daftarnya! 

Perintah Dasar Linux

sudo command: sudo

Sudo (super user do) command di linux umumnya digunakan sebagai awalan untuk beberapa perintah yang hanya boleh dijalankan oleh super user. Jika anda mengawali perintah apapun dengan sudo, itu akan menjalankan perintah itu dengan hak istimewa yang lebih tinggi atau dengan kata lain memungkinkan pengguna dengan izin yang tepat untuk menjalankan perintah sebagai perintah lain. Ini setara dengan opsi “jalankan sebagai administrator” di Windows. 

ls command: is

Is command adalah perintah yang paling sering digunakan di linux untuk membuat daftar direktori. Perintah ini adalah salah satu dari banyak perintah linux yang sering digunakan. Perintah ini dapat berdiri sendiri dan akan memberi kita output dengan semua detail tentang file dan direktori di direktori kerja saat ini. 

cd command: cd [direktori]

Cd command adalah perintah linux yang digunakan untuk menavigasi antar direktori. Ini membutuhkan path lengkap atau nama direktori, tergantung pada direktori kerja anda saat ini. Jika anda menjalankan perintah ini tanpa opsi apa pun, maka perintah ini akan membawa anda ke folder utama anda. 

Baca Juga:   Compiler Adalah : Cara Kerja, Fungsi dan Contohnya!

mkdir command: mkdir [option] [direktori]

Mkdir adalah perintah yang digunakan untuk membuat direktori di linux. Perintah ini memungkinkan anda untuk membuat direktori baru di terminal itu sendiri.  Perintah ini dapat membuat beberapa direktori sekaligus serta mengatur izin untuk direktori. 

pwd command: pwd

Pwd command adalah perintah print working directory di linux. Pwd command sebagian besar digunakan untuk mencetak direktori kerja saat ini di terminal anda. Tujuan lain dari perintah ini adalah ketika membuat skrip dapat membantu kita menemukan direktori tempat skrip disimpan.

cp command: cp [option] source destination

Cp command linux setara dengan copy paste dan cut paste di Windows. Perintah ini digunakan untuk menyalin file atau grup file hingga direktori. Perintah cp membutuhkan setidaknya dua nama file dalam argumennya.

cat command: cat namafile

Cat command adalah perintah paling sederhana untuk digunakan ketika anda ingin melihat konten file tertentu. Satu – satunya masalah adalah ini akan membongkar seluruh file ke terminal kamu. Jika anda ingin menavigasi di sekitar file besar, anda harus menggunakan less command sebagai alternatif.

rm command: rm [option] [nama file]

Rm command digunakan untuk menghapus objek seperti file, direktori, link simbolik, dll dari sistem file. Untuk lebih tepatnya, rm menghapus referensi ke objek dari sistem file dimana objek tersebut mungkin memiliki beberapa referensi (misalnya, file dengan dua nama yang berbeda). Namun secara default perintah ini tidak menghapus direktori.

rmdir command: rmdir [option] [direktori]

Rmdir command digunakan untuk menghapus direktori kosong secara permanen. Untuk melakukan perintah ini, pengguna yang menjalankan perintah ini harus memiliki hak istimewa sudi di direktori induk. 

touch command: touch [nama file]

Touch command adalah perintah standar yang digunakan dalam sistem operasi linux yang digunakan untuk membuat, mengubah, dan memodifikasi stempel waktu file. Pada dasarnya perintah ini digunakan untuk membuat file tanpa konten apapun. Anda dapat menggunakan perintah ini ketika ingin membuat file kosong.

find command: find [option] [path] [expression]

Find command digunakan untuk mencari file dan direktori dalam hierarki direktori berdasarkan ekspresi yang diberikan pengguna. Ekspresi adalah opsi, pola pencarian, dan tindakan yang dipisahkan oleh operator misalnya, file yang berakhiran .js, .txt, dll. 

locate command: locate pattern [file]

Locate command umumnya digunakan untuk menemukan file dalam database. Gunakan tanda bintang (*) untuk mencari konten yang berisi dua kata atau lebih. Utilitas locate bekerja lebih baik dan lebih cepat daripada find command karena file akan langsung dicari dari database alih – alih dari sistem file seperti yang dilakukan oleh file command. 

grep command: grep [option] pattern [file]

Digunakan untuk mencari string tertentu dalam serangkaian output. Filter grep mencari file untuk pattern karakter tertentu, dan menampilkan semua baris yang berisi pattern itu. Pattern yang dicari dalam file disebut sebagai regular expression (grep adalah singkatan dari global search for regular expression and print out).

Baca Juga:   Motherboard : Pengertian, Fungsi, Komponen dan Jenisnya!

df command: df [nama file]

Df command di linux dapat digunakan untuk mendapatkan detail sistem file. Df (disk free) command ini merupakan utilitas kuat yang memberikan informasi berharga tentang pemanfaatan disk storage. Perintah ini menampilkan informasi tentang penggunaan ruang disk sistem file pada sistem file yang dipasang. Secara default, df command menunjukkan disk storage dalam kilobyte (KB) hingga gigabyte (GB). 

du command: du [nama file]

Du command adalah kependekan dari disk usage akan memperkirakan jumlah total disk memori yang dikonsumsi oleh file yang disimpan dalam direktori memory. Ini digunakan untuk menemukan dan mengukur pemanfaatan memori file dan direktori tertentu yang mengkonsumsi sejumlah besar disk memory.

head command: head [nama file]

Head command digunakan untuk menampilkan jumlah baris yang ditentukan dari atas. Misalnya, perintah head akan menampilkan 10 baris pertama dari file termasuk baris kosong. 

tail command: tail [nama file]

Berkebalikan dengan head command, tail command digunakan untuk menampilkan jumlah baris yang ditentukan dari bawah. Misalnya, perintah taol akan menampilkan 10 baris terakhir dari file termasuk baris kosong.

diff command: diff [file 1] [file 2]

Diff command digunakan untuk membandingkan perbedaan dan merupakan perintah yang harus anda ketahui saat menggunakan linux. 

tar command: tar [parameter] [nama file archive]

Tar command di linux digunakan untuk membuat dan mengekstrak file yang diarsipkan di linux. Kita dapat mengekstrak beberapa file archive yang berbeda menggunakan perintah tar. Untuk membuat archive, kita menggunakan parameter -c dan untuk mengekstraknya kita menggunakan parameter -x. 

chmod command: chmod [option] [mode] [nama file]

Chmod command digunakan untuk merubah permission access dari file dan direktori. Chmod berarti change mode. Perintah ini menyatakan bahwa setiap file dan direktori memiliki serangkaian perizinan yang mengontrol izin seperti siapa saja yang dapat mengakses file tersebut. 

chown command: chown [nama user] [nama file]

Chown (change owner) command digunakan untuk mengubah kepemilikan grup file dan direktori dalam sistem operasi berbasis linux. Ini membantu membuat file lebih aman dan membatasi pengguna yang tidak sah, 

jobs command: jobs

Jobs command adalah seperangkat instruksi yang ditugaskan ke sistem operasi untuk dieksekusi. Perintah jobs memungkinkan anda untuk berinteraksi dengan pekerjaan sistem melalui terminal secara langsung. Perintah ini juga digunakan untuk memeriksa status pekerjaan . 

kill command: kill [sinyal] PID

Kill command adalah perintah bawaan yang digunakan untuk menghentikan proses secara manual. Perintah kill ini mengirimkan sinyal ke proses yang akan mengakhiri poses. Jika pengguna tidak menentukan sinyal apapun yang akan dikirim bersama dengan perintah kill, maka sinyal default term yang dikirim untuk mengakhiri proses. 

ping command: ping [url]

Ping command digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan antara host dan server. Perintah ini mengambil input IP address atau URL dan mengirimkan paket data ke alamat yang ditentukan dengan pesan “ping” dan mendapatkan respon dari server/host yang disebut dengan latency. 

Baca Juga:   Tutorial Cara Konfigurasi Nginx Reverse Proxy

wget command: wget [url]

Wget command di command line linux memungkinkan anda mengunduh file dari internet. Perintah ini berjalan di background dan tidak mengganggu proses lainnya. 

uname command: uname [option]

Uname command digunakan untuk memeriksa beberapa informasi dasar yang sangat berguna saat anda bekerja pada banyak sistem.  

top command: top

Top command seperti versi CLI dari task manager di Windows. Anda mendapatkan tampilan langsung dari proses dan semua informasi yang menyertai proses tersebut seperti penggunaan memori, penggunaan CPU, dll. 

history command: history

History command menampilkan semua daftar perintah yang dijalankan pada sesi shell. Perintah ini memperlakukan setiap perintah yang dijalankan pada shell sebagai peristiwa dan memberinya nomor peristiwa. 

man command: man [nama perintah]

Man command menampilkan panduan pengguna untuk setiap perintah atau utilitas yang tersedia di terminal, termasuk nama, deskripsi dan opsinya. Ini memberikan tampilan rinci dari perintah yang mencakup nam, synopsis, options, description, return values, dsb.

echo command: echo [string]

Echo command di linux khusus digunakan untuk mencetak sesuatu di terminal. Untuk menggunakan perintah ini, anda cukup memberikan teks atau string yang diinginkan sebagai argumen. 

zip, unzip command: zip [nama file.zip] [nama file], unzip [nama file.zip]

Zip command digunakan untuk mengompress file dan mengurangi ukuran file. Perintah ini juga digunakan sebagai utilitas file package. Sedangkan unzip adalah kebalikan dari zip dimana anda dapat mengekstrak file zip dan mengetahui file apa saja yang berada dalam file package. 

hostname command: hostname -[nama file]

Hostname command digunakan untuk mendapatkan DNS dan mengatur nama host sistem atau nama domain. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan identifikasi secara unik melalui jaringan.  

useradd, userdel command: useradd [username], useradd [username]

Useradd command digunakan untuk membuat akun baru di linux, sedangkan userdel command digunakan untuk menghapus akun lokal di linux. 

apt-get command: sudo apt-get [option] [perintah] [package]

Apt get command ditugaskan untuk mengambil informasi dan paket dari sumber yang di autentikasi untuk instalasi, peningkatan dan penghapusan paket bersama dari dependensinya. Anda harus menggunakan perintah sudo sebelum mulai menuliskan sintaksnya. 

Nano command: nano [option] [nama file]

Nano adalah text editor dengan berbasis baris perintah yang populer di kalangan pengguna linux. Umumnya, editor nano sudah diinstal sebelumnya di sebagian besar distro linux. Anda dapat menggunakan nano command untuk mengedit file dari teks editor ini. 

alias, unalias commands: alias [nama alias] =’[referensi alias]’, unalias [nama alias]

Alias adalah pintasan yang mereferensikan perintah. Alias menggantikan string yang memanggil perintah di shell linux dengan string lain yang ditemukan pengguna. Alias sebagian besar digunakan untuk menggantikan perintah panjang untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari kesalahan ejaan. Untuk menghapus alias ini anda dapat menggunakan unalias command.

su command: su 

Su command digunakan untuk menjalankan perintah sebagai pengguna yang berbeda (switch user). Ini adalah cara termudah untuk beralih atau mengubah ke akun administratif dalam sesi login.

htop command: htop

Htop command memungkinkan pengguna untuk secara interaktif memantau sumber daya vital sistem atau proses server secara real time. 

ps command: ps [option]

Linux memberi kita utilitas yang disebut ps untuk melihat informasi yang terkait dengan proses pada sistem yang kemudian dikenal sebagai singkatan untuk process system. Ps command digunakan untuk membuat daftar proses yang sedang berjalan. Ini membaca informasi proses dari file virtual di /proc file-system.  

Ifconfig command: ifconfig [interface]

Ifconfig command digunakan untuk mengkonfigurasi antarmuka jaringan kernel-resident. Ini digunakan pada saat boot untuk mengatur antarmuka. Perintah ini juga digunakan untuk menetapkan IP address dan netmask ke antarmuka. 

Tertarik Untuk Menggunakan VPS dengan teknologi terbaik dari Nevacloud?

Hampir semua perintah dasar Linux sederhana dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan eksekusi Anda. Tidak perlu mengingat setiap perintah satu per satu. Anda dapat melihat manual untuk setiap perintah menggunakan perintah man. terlepas dari itu, jika anda sedang mencari VPS murah dengan teknologi terbaik namun tetap ramah dikantong, Nevacloud punya solusinya! Kunjungi Nevacloud dan temukan penawaran menariknya!

Avatar for Titis Nur Pratomo

About Author

Titis Nur Pratomo

SEO Specialist at Deneva | Helping Increase Business Visibility in Search Engine | SEO & WordPress Enthusiast