DDNS Adalah : Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya!

DDNS Adalah : Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya!
Avatar for Titis Nur Pratomo
  • July 19, 2023

Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP address begitupun juga dengan situs web. Namun, ketika anda ingin mengakses suatu situs web, anda tidak mengetikkan deretan angka dari IP address situs web tersebut kan? Sebaliknya, anda mengetikkan nama situsnya, seperti nevacloud.com. Mekanisme yang mengaitkan halaman web dengan IP address mereka disebut Domain Name System atau DNS.

Namun, karena semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet, diperlukan sistem yang secara otomatis dapat mencocokkan IP address ke nama domain. Dengan cara ini, IP address yang tidak lagi digunakan dapat didaur ulang dan diberikan ke perangkat baru. Layanan DDNS inilah yang melakukan aktivitas tersebut. SImak penjelasan DNS lebih detail dibawah ini!

Apa Itu DDNS?

DDNS adalah singkatan dari Dynamic DNS atau lebih jelasnya lagi Dynamic Domain Name System. Ini adalah metode otomatis untuk melakukan pembaruan name server. Iru dapat secara dinamis memperbarui catatan DNS tanpa perlu interaksi manusia. Ini sangat berguna untuk memperbarui catatan ketika host telah mengubah IP address mereka.

Layanan DDNS tidak diperlukan untuk jaringan yang memiliki IP address statis karena nama domain tidak perlu tahu apa IP address setelah pertama kali hal tersebut diberitahu. Ini karena static address tidak pernah berubah.

DDNS sangat cocok jika anda meng host situs web anda sendiri, memiliki file yang ingin anda akses dimanapun seperti menghubungkan jarak jauh ke komputer anda ketika anda pergi, ingin mengelola jaringan rumah anda dari jauh, dan alasan serupa lainnya. 

Baca Juga:   Apa itu Domain? Pahami Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Fungsi DDNS

  1. Dapat digunakan untuk perangkat akses internet seperti router
  2. Dapat digunakan oleh produsen alat keamanan dan bahkan diperlukan untuk peralatan keamanan berbasis IP seperti DVR
  3. Akses jarak jauh ke sumber daya jaringan rumah seperti komputer, kamera, dan file server.
  4. Menjalankan situs web atau server web pribadi dari koneksi internet rumah
  5. Menyiapkan VPN atau koneksi proxy aman ke jaringan rumah
  6. Memungkinkan akses ke sistem otomasi rumah dan perangkat Internet of Things (IoT)
  7. Memfasilitasi hosting game dan aplikasi dari jaringan rumah. 

Penyedia DDNS Gratis

Namecheap

Namecheap menyediakan aplikasi Dynamic DNS gratis dengan domainnya, yang kebetulan merupakan salah satu layanan DNS terbaik. Cepat dan responsif, yang dengan cepat melaporkan perubahan anda ke Google DNS. Namecheap adalah layanan yang diam – diam menjadi salah satu ops yang lebih sederhana dan lebih cepat yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mendaftar dan menghosting domain mereka sendiri.

YDNS

YDNS adalah penyedia DDNS gratis yang hanya meminta anda untuk mendaftar dengan alamat email dan kata sandi sebelum memulainya. Tidak ada batasan jumlah domain atau custom host yang dapat anda miliki di YDNS, dan ada dukungan untuk ekstensi keamanan DNSSEC. Ia bekerja dengan sebagian besar implementasi Dynamic DNS. Pengguna yang lebih paham teknologi juga dapat mengunduh bash script untuk YDNS dan menggunakannya untuk memperbarui dynamic host.

DYNV6

DYNV6 adalah penyedia dynamic DNS yang benar – benar gratis. Ini dengan cepat menetapkan nama host public ke alamat IPv4 atau IPv6 apapun tanpa perlu mengaktifkan penerusan port router anda atau NAT

Dynu

Dynu DNS adalah penyedia dynamic DNS yang andal. Ini menawarkan versi gratis dan berbayar, dengan versi berbayar yang memiliki beberapa fitur tambahan. Namun, versi gratisnya akan memberikan uptime DNS yang andal melalui sejumlah server yang berlokasi di seluruh dunia. Dengan versi gratis anda akan mendapatkan semua layanan email, pendaftaran domain dan sertifikat SSL. dengan versi berbayar, anda memiliki semua layanan untuk jumlah subdomain yang tidak terbatas. 

Baca Juga:   Kelebihan dan Kekurangan Linux Beserta Kegunaanya

Cara Kerja DDNS

Dengan DDNS, semuanya bergantung pada pengoperasian klien DDNS. klien ini dapat memantau IP address untuk perangkat terkait dan mengenali ketika alamat tersebut berubah. Setiap kali IP address berubah, layanan DDNS juga memperbarui IP address anda serta memastikannya masih terkait dengan domain web yang benar.  

Untuk menggunakan DDNS, daftar dengan penyedia Dynamic DNS, dan instal perangkat lunak mereka di komputer host. Komputer host adalah komputer mana saja yang digunakan sebagai server, baik itu file server, web server, atau jenis server lainnya.

Misalnya, jika anda memiliki perangkat lunak FTP di komputer anda yang mengubah perangkat menjadi server FTP, instal aplikasi DDNS di komputer anda. Komputer itulah yang akan dijangkau pengguna ketika mereka meminta server anda. Komputer inilah yang selalu perlu memperbarui penyedia DDNS dengan IP addressnya. 

Software ini memonitor IP address apakah terjadi perubahan atau tidak. Ketika alamat berubah, software ini menghubungi layanan DDNS untuk memperbarui akun anda dengan IP address yang baru. Ini berarti bahwa selama software DDNS selalu berjalan dan dapat mendeteksi perubahan IP address, nama DDNS yang anda kaitkan dengan akun anda terus mengarahkan pengunjung ke server host tidak peduli berapa kali IP address anda berubah.

Cara Membuat DDNS

Sekarang anda sudah lebih mengenal DDNS. Kini saatnya anda mencoba membuat DDNS anda sendiri. Pada tutorial cara membuat DDNS ini, Nevacloud akan menggunakan layanan gratis dari no-ip. Langsung saja simak langkah – langkahnya dibawah ini:

  1. Buka website noip.com kemudian klik tombol “Sign Up” untuk melakukan registrasi.
  2. Isi form email, password, subdomain (untuk hostname DDNS anda) setelah itu klik “Free Sign Up”
  3. Kemudian anda akan diminta untuk verifikasi pada email yang telah anda daftarkan. Klik tombol “Confirm Account” dan akun anda telah berhasil diverifikasi. 
  4. Klik tombol “Get Started with Dynamic DNS” untuk dapat masuk ke dashboard anda.
  5. Jika sudah berhasil masuk ke dashboard, pilih menu Dynamic DNS, lalu pilih opsi No-IP Hostnames. 
  6. Download “Dynamic Update Client (DUC)” yang berada pada menu “Dynamic Update Client” agar DDNS anda selalu mengupdate dynamic IP pada komputer anda.
  7. Setelah itu, buka aplikasi NO-IP dan gunakan username dan password yang telah anda daftarkan untuk login dan klik Sign In.  
  8. Centang host yang ingin anda hubungkan dengan aplikasi, lalu klik tombol “Save”
  9. Dengan itu setting dynamic update client telah berhasil anda lakukan!
Baca Juga:   FTP Adalah : Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Tertarik Untuk Menggunakan VPS dengan teknologi terbaik dari Nevacloud?

Sekarang Anda tahu apa itu DDNS. DDNS adalah metode memperbarui alamat IP Anda secara otomatis. Tujuannya adalah agar dapat mengakses Internet meskipun alamat IP Anda berubah tanpa harus memperbaruinya secara manual berulang kali. DDNS ini sangat penting dan biasanya digunakan untuk portal internal, database bahkan akses CCTV.
Nah pada artikel kali ini Nevacloud juga telah menjelaskan cara mendaftar DDNS dan cara mendapatkan tutorial cara membuat DDNS. Mudah, bukan? Sekarang mari berlatih menggunakan DDNS untuk server website anda sendiri. Gunakan layanan VPS hosting yang handal untuk mendukung pengembangan aplikasi Anda. Ini memungkinkan aplikasi untuk berjalan dengan baik tanpa kendala sumber daya. Kunjungi Nevacloud dan mulai gunakan VPS dengan teknologi terbaik yang ramah dikantong!

Avatar for Titis Nur Pratomo

About Author

Titis Nur Pratomo

SEO Specialist at Deneva | Helping Increase Business Visibility in Search Engine | SEO & WordPress Enthusiast