Apa itu Database? Contoh Produk dan Fungsinya

Database adalah komponen penting untuk banyak aplikasi dan alat modern. Sebagai pengguna, Anda mungkin berinteraksi dengan puluhan atau ratusan database setiap hari saat Anda mengunjungi situs web, menggunakan aplikasi di ponsel Anda, atau membeli barang di toko kelontong. Sebagai pengembang, database adalah komponen inti yang digunakan untuk mempertahankan data di luar masa pakai aplikasi Anda. Tapi apa sebenarnya database dan apa sih fungsinya?

Pengertian Apa Itu Database

Database adalah kumpulan data terorganisir yang disimpan dalam sistem komputer dan biasanya dikendalikan oleh database management system (DBMS). Data dalam database umum dimodelkan dalam tabel, membuat query dan pemrosesan yang efisien. Structured query language (SQL) biasanya digunakan untuk melakukan query dan penulisan data.

Database management systems (DBMS) biasanya dirancang untuk mengatur data sesuai dengan pola tertentu. Pola-pola ini, yang disebut tipe database atau model database, adalah fondasi logis dan struktural yang menentukan bagaimana masing-masing potongan data disimpan dan dikelola. Ada banyak jenis database yang berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Model relational database, yang mengatur data ke dalam tabel, baris, dan kolom referensi silang, sering dianggap sebagai paradigma default.

DBMS dapat membuat database yang mereka kelola dapat diakses melalui berbagai cara termasuk klien baris perintah, API, pustaka pemrograman, dan antarmuka administratif. Melalui saluran ini, data dapat diserap ke dalam sistem, diatur sesuai kebutuhan, dan dikembalikan sesuai permintaan.

Contoh Aplikasi Database

MySQL 

MySQL adalah relational database management system open source yang berdasarkan SQL. ini dirancang dan dioptimalkan untuk aplikasi web dan dapat berjalan di platform apapun. mySQL menjadi platform pilihan untuk pengembang web dan aplikasi berbasis web. Karena dirancang untuk memproses jutaan kueri dan ribuan transaksi, MySQL adalah pilihan populer untuk bisnis e-commerce yang perlu mengelola banyak transfer uang. Fleksibilitas sesuai permintaan adalah fitur utama MySQL. MySQL adalah DBMS di balik beberapa situs web dan aplikasi berbasis web teratas di dunia, termasuk Airbnb, Uber, LinkedIn, Facebook, Twitter, dan YouTube.

MongoDB

Berikutnya adalah non relational database mongoDB. Ini sangat populer karena digunakan oleh banyak pengembang terkenal, seperti Adobe dan Ebay. MongoDB memproses data dalam format bahasa JSON, yang membuatnya mudah digunakan.

Banyak bahasa pemrograman didukung oleh MongoDB, termasuk Haskell, JavaScript, PHP, Scala, Ruby, C, dan C++, antara lain. Sistem keamanan yang berlapis adalah keunggulan database ini.  Beberapa perlindungan yang digunakan termasuk sertifikat TLS/SSL, manajer pengguna, dan izin akses berdasarkan peran.

phpMyAdmin

Developer web WordPress pasti sudah akrab dengan database ini. phpMyAdmin adalah aplikasi database yang sangat disukai, terutama oleh pengembang situs. Sebagai alternatif dari penggunaan command line, database ini menjadi andalan untuk mengelola berbagai data melalui user interface.

Dengan reputasinya sebagai database yang terkenal, Anda tidak perlu khawatir jika menghadapi kesulitan saat menggunakan phpMyAdmin. Bahkan cPanel hosting memiliki phpMyAdmin dalam pilihan menunya.

PostgreSQL

Contoh database berikutnya juga menggunakan SQL sebagai bahasa query utama, seperti MySQL. PostgreSQL adalah tipe database relasional yang dapat digunakan secara gratis tanpa membeli lisensi.

Salah satu kelebihan basis data PostgreSQL adalah kinerja yang cepat meskipun memproses data dalam kondisi workload tinggi, yang dimungkinkan oleh fitur pembagian tabelnya, yang dapat membagi tabel data yang besar menjadi berbagai bagian baris.

Jenis dan Fungsi Database

Operational Database

Operational database adalah jenis database yang digunakan untuk membuat, memperbarui, dan menghapus database secara real time. Model database ini pada dasarnya dirancang untuk mengeksekusi dan menangani operasi data harian dalam tujuan organisasi dan bisnis.

Database Warehouse

Database gudang adalah sistem basis data yang biasa digunakan untuk pelaporan dan analisis data, dan dianggap sebagai bagian penting dari kecerdasan bisnis. Database gudang adalah repositori sentral yang menggabungkan berbagai sumber data, dan menyimpan data terkini dan historis di satu tempat, yang memungkinkan pembuatan laporan analisis.

Pada awalnya, data yang tersimpan di gudang diunggah dari sistem operasi. Ini memungkinkan data untuk melewati penyimpanan operasional, yang merupakan operasi tambahan yang memungkinkan pembersihan data. Proses ini memastikan kualitas data sebelum digunakan di gudang sebagai pelaporannya.

Distributed Database

Distributed database berjalan di lebih dari satu perangkat. Ini bisa sesederhana mengoperasikan beberapa komputer di situs yang sama, atau jaringan yang terhubung ke banyak perangkat. Keuntungan dari jenis database ini adalah jika satu komputer mati, komputer dan perangkat lain tetap berfungsi.

Relational Database

Relational database mungkin adalah jenis database yang paling populer. Relational database diatur untuk menghubungkan objek mereka (seperti tabel) satu sama lain dengan kunci. Misalnya, mungkin ada satu tabel dengan informasi pengguna (nama, nama pengguna, tanggal lahir, nomor pelanggan) dan tabel lain dengan informasi pembelian (nomor pelanggan, barang yang dibeli, harga yang dibayarkan). Dalam contoh ini, kunci yang membuat hubungan antara tabel adalah nomor pelanggan.

Manfaat Database

Kategorisasi dan penataan

Kategorisasi dan penataan data ini adalah beberapa fitur paling kuat dalam menggunakan database. Ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengakses dan memanipulasi data Anda dengan cara yang paling efisien untuk Anda.

Database yang baik akan memungkinkan Anda untuk mengkategorikan dan menyusun data Anda dengan mudah. Ini memudahkan untuk menemukan apa yang Anda butuhkan dan menjaga data Anda tetap teratur. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk berbagi data tertentu dengan pengguna lain. Misalnya, jika Anda memiliki basis data pelanggan, Anda dapat dengan mudah membuat kategori pelanggan yang berbeda berdasarkan lokasi, riwayat pembelian, atau kriteria lainnya.

Konsistensi data yang lebih baik

Salah satu masalah terbesar dengan data adalah seringkali tidak konsisten. Ini berarti bahwa data mungkin tidak valid atau terbaru. Namun, dengan menggunakan database, Anda dapat membantu meningkatkan konsistensi data dan memastikan bahwa data Anda selalu akurat dan dapat diandalkan.

Peningkatan integritas data

Database menyimpan data secara konsisten dan dapat diandalkan. Ini berarti bahwa data tersebut akurat dan dapat dipercaya. Dalam beberapa kasus, ketika data dimasukkan ke dalam database, secara otomatis diperiksa untuk kesalahan. Ini membantu memastikan bahwa data sudah benar dan mencegah informasi yang salah disimpan.

Peningkatan produktivitas

Database dapat meningkatkan produktivitas pengguna akhir dalam beberapa cara. Pertama, mereka membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menemukan data yang dibutuhkan pengguna. Mereka juga memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengkategorikan dan menyusun data dengan cara yang berarti bagi mereka.

Selain itu, mereka memastikan bahwa data konsisten dan akurat, mengurangi kemungkinan kesalahan. Akhirnya, database membuatnya lebih mudah untuk membuat cadangan dan memulihkan data, yang dapat menjadi sangat penting jika terjadi keadaan darurat.

Tertarik Untuk Menggunakan VPS dengan teknologi terbaik dari Nevacloud?

Database adalah komponen yang sangat diperlukan dalam pengembangan aplikasi modern. Menyimpan dan mengontrol informasi stateful yang terkait dengan aplikasi Anda dan lingkungannya adalah tanggung jawab penting yang memerlukan keandalan, kinerja, dan fleksibilitas.Terlepas dari itu, jika anda sedang mencari VPS dengan teknologi terbaik, anda dapat menggunakan VPS dari Nevacloud. Tunggu apalagi? kunjungi website Nevacloud dan temukan beragam penawaran menariknya!