Client Server Adalah : Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya!

Saat membahas atau mempelajari jaringan, Anda pasti sering mendengar istilah client-server. Apa itu client-server yang sebenarnya? Hal ini dijelaskan secara rinci dalam artikel yang sedang Anda baca.

Client server sebenarnya terdiri dari dua istilah yang memiliki arti berbeda: klien dan server. Namun keduanya sangat erat kaitannya sehingga tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu entitas sering disebut client server.

Apa Itu Client Server?

Dalam jaringan komputer, istilah server berperan sebagai server yang memenuhi permintaan dan permintaan dari pelanggan. Client, di sisi lain, adalah komputer lain yang bertindak sebagai penerima layanan dari server sebagai tanggapan atas permintaan tertentu.

Istilah klien/server juga termasuk dalam arsitektur jaringan. Arsitektur client/server ini hadir dalam bentuk software atau perangkat lunak. Fungsinya untuk menghubungkan sistem server dan klien untuk menjalin komunikasi melalui jaringan.

Client-server adalah hubungan dimana satu program (client) meminta layanan atau sumber daya dari program lain (server). Label client server sebelumnya digunakan untuk membedakan komputasi terdistribusi oleh PC dari model komputasi monolitik dan terpusat yang digunakan oleh mainframe.

Saat ini, transaksi komputer dimana server memenuhi permintaan yang dibuat oleh client sangat umum. Model client server telah menjadi salah satu ide sentral dari komputasi jaringan. Dalam konteks ini, client membuat koneksi ke server melalui LAN atau WAN, seperti internet.

Fungsi Client Server

Client Server memiliki alat untuk mengefisienkan bandwidth dan meningkatkan efektivitas kinerja server yang menyimpan semua data klien. Perangkat lunak yang bertindak sebagai klien hanya menerima data atau informasi berdasarkan permintaan. Dan dengan teknologi enkripsi yang sudah ada, Anda dapat yakin bahwa data yang dikirim dari server ke klien 99% aman.

Namun, fungsi terpenting dari client-server adalah untuk memungkinkan pengguna menjalankan bisnis mereka sendiri dari situs web yang tidak tersedia. Situs web ini memungkinkan pelanggan untuk dengan cepat berbagi informasi produk di seluruh dunia. Pengguna lain menerima informasi tentang produk dan layanan dari browser yang mengakses situs web kami.

Cara Kerja Client Server

Client bergantung pada pengiriman permintaan ke program lain untuk mengakses layanan yang disediakan oleh server. Server menjalankan satu atau lebih program yang berbagi sumber daya dengan mendistribusikan pekerjaan diantara client. Hubungan client server berkomunikasi dalam pola pesan permintaan-respons dan harus mematuhi protokol komunikasi umum. Komunikasi client server biasanya mematuhi protokol TCP / IP suite.

Protokol TCP mempertahankan koneksi sampai client dan server telah menyelesaikan pertukaran pesan. Protokol TCP menentukan cara terbaik untuk mendistribusikan data aplikasi ke dalam paket yang dapat dikirimkan jaringan, mentransfer paket dan menerima paket jaringan, serta mengelola kontrol aliran dan transmisi ulang paket yang jatuh atau kacau. 

Permintaan client diatur dan diprioritaskan dalam sistem penjadwalan, yang membantu server mengatasi dalam hal menerima permintaan dari banyak klien yang berbeda dalam waktu singkat. Pendekatan client server memungkinkan komputer tujuan umum untuk memperluas kemampuannya dengan memanfaatkan sumber daya bersama dari host lain. 

Kelebihan Client Server

Ada banyak kelebihan dari model arsitektur client server ini, antara lain:

• Satu server yang menampung semua data yang diperlukan di satu tempat memfasilitasi perlindungan data yang mudah dan pengelolaan otorisasi dan otentikasi pengguna.
• Sumber daya seperti segmen jaringan, server, dan komputer dapat ditambahkan ke jaringan client server tanpa gangguan yang signifikan.
• Data dapat diakses secara efisien tanpa mengaharuskan client dan server berada dalam jarak dekat.
• Semua node dalam sistem client server bersifat independen, meminta data hanya dari server yang memfasilitasi peningkatan, penggantian, dan relokasi node yang mudah.
• Data yang ditransfer melalui protokol client server adalah platform agnostik.
• Biaya pembelian perangkat keras lebih rendah karena pengguna tidak perlu menyimpan semua data mereka di hard drive atau penyimpanan lokal. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu membeli perangkat penyimpanan setiap saat.

Jenis Arsitektur Client Server

One Tier / Standalone

Terdiri dari program sederhana yang berjalan pada satu komputer tanpa memerlukan akses ke jaringan. Permintaan pengguna tidak mengelola protokol jaringan apapun. Oleh karena itu kodenya sederhana dan jaringan dibebaskan dari lalu lintas tambahan.

Two Tier

Terdiri dari client, server, dan protokol yang menghubungkan dua tingkatan (two tiers). GUI berada di host client dan logika domain berada di host server. GUI client server ditulis dalam bahasa tingkat tinggi seperti C++ dan Java.

Three Tier

Terdiri dari tingkat presentasi yang merupakan lapisan user interface, tingkat aplikasi, yang merupakan lapisan layanan yang melakukan pemrosesan terperinci, dan tingkat data, yang terdiri dari server database yang menyimpan informasi.

NTier

Arsitektur ini membagi aplikasi menjadi lapisan logis yang memisahkan tanggung jawab dan mengelola dependensi yang berjalan pada mesin terpisah, meningkatkan skalabilitas, dan menambahkan latensi dari komunikasi jaringan tambahan. 

Arsitektur N tier dapat berupa lapisan tertutup, dimana lapisan hanya dapat berkomunikasi dengan lapisan berikutnya ke bawah. Atau berupa lapisan terbuka, dimana lapisan dapat berkomunikasi dengan lapisan apapun dibawahnya. 

Contoh Model Client-Server

Memfasilitasi Email

Komunikasi sangat penting untuk organisasi perusahaan, dan surat siput tidak dapat bersaing dengan kecepatan dan keandalan surat elektronik. Hosting komunikasi email untuk organisasi atau jaringan oleh server tertentu telah menjadi pilihan industri lama untuk mengontrol akun dan aktivitas email tertentu.

Melalui protokol seperti IMAP, POP3, dan SMTP, administrator dapat membangun sistem yang memfasilitasi, mengamankan, dan memelihara komunikasi email. Saat menggunakan akun email mereka, staf adalah klien yang membuat permintaan untuk mengirim email, mengunggah lampiran, dan menyimpan kontak ke server email.

Mengakses Konten Web

Ketika klien web ingin mengakses situs web tertentu, mereka memasukkan URL, dan browser meminta alamat IP dari sistem nama domain (DNS). Server DNS memberikan pengguna alamat IP untuk identifikasi dan pengiriman hasil.

Dengan menavigasi ke situs web, klien memicu konten web tertentu yang hanya dapat diakses pengguna melalui respons HTTP yang disediakan oleh server web. Dalam hal ini, pengguna akhir adalah klien yang disajikan dengan konten digital. Server DNS dan server web membangun dan memfasilitasi koneksi ke database hosting konten web.

Tertarik Menggunakan VPS Terbaik dari Nevacloud?

Tentunya setelah membaca dan memahami isi artikel ini, Anda sudah mengetahui apa itu client server, cara kerjanya, dan manfaat menggunakan jaringan client server. Arsitektur jaringan komputer ini, yang juga mencakup server klien, digunakan secara luas di seluruh dunia dan terbukti berdampak positif terhadap lalu lintas pertukaran data di situs web. Ini memiliki berbagai fitur yang dimiliki oleh client-server. Bagi anda yang baru bergelut dengan jaringan komputer, sangat penting untuk memahami dan mengoperasikan client server dalam menjalankan sebuah website.

Terlepas dari itu, jika kamu sedang mencari VPS dengan teknologi terbaik dengan harga ramah di kantong, Nevacloud punya solusinya. Yuk gunakan VPS dengan teknologi terbaik dari Nevacloud sekarang juga!