Pengertian Landing Page

Landing page adalah halaman web mandiri tempat seseorang mendarat (land) setelah mengklik dari email, iklan, atau lokasi digital lainnya. Landing page bertujuan untuk menangkap informasi dari kontak dengan imbalan sesuatu yang berharga, seperti kode penawaran atau wawasan business to business (B2B) dalam bentuk laporan resmi. 

Landing page berbeda dari halaman web lain karena mereka tidak berada dalam navigasi website. Mereka melayani tujuan tertentu pada momen tertentu dari kampanye iklan kepada target audiens. Beranda website biasanya memberikan gambaran umum tentang bisnis. Tetapi jika anda memiliki tujuan jangka pendek yang spesifik, landing page adalah saluran pemasaran online yang dapat membantu anda mencapai tujuan tersebut dalam perjalanan pembeli. Ini dikarenakan landing page memberi anda peluang ideal untuk target audiens tertentu dan mengubahnya dari pengunjung menjadi pelanggan yang membayar.

Jenis-Jenis Landing Page

Landing Page untuk Perolehan Prospek

Juga dikenal sebagai halaman “lead gen” berfokus pada pengumpulan data prospek. Dengan kata lain, ia mengumpulkan informasi tentang pelanggan. Fitur merek dagang dari halaman penangkapan prospek adalah formulir, yang  berfungsi sebagai CTA. Sebagai imbalan atas produk atau layanan, ia meminta data kepada pengguna seperti nama, alamat email, dan nomor telepon mereka. Anda bahkan dapat meminta detail yang lebih spesifik seperti rentang usia atau jabatan mereka. Dengan begitu Anda dapat menghubungi prospek dan memelihara minat mereka pada bisnis Anda.

Baca Juga:   Apa Itu Propagasi? Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya!

Data ini juga memiliki tujuan lain. Informasi yang Anda kumpulkan dapat mengajarkan Anda tentang kontak Anda. Anda kemudian dapat memfokuskan upaya pemasaran Anda dan menargetkan orang-orang yang cocok dengan mereka dan akibatnya lebih mungkin untuk berkonversi. Hal ini dapat meningkatkan laba atas investasi (ROI) Anda, terutama jika Anda menjalankan kampanye iklan berbayar.

Landing Page Klik-Tayang

Tidak seperti halaman lead gen, yang menggunakan formulir, titik fokus landing page klik-tayang adalah tombol CTA. Mengklik tombol akan mengarahkan pengguna Anda ke halaman tempat mereka dapat menyelesaikan tindakan yang Anda inginkan.

Misalnya, tombol yang bertuliskan “jadwalkan demo” mungkin membawa pengguna ke halaman penjadwalan, “pesan X sekarang” akan dialihkan ke halaman checkout, dan seterusnya.

Anda akan sering menemukan landing page klik-tayang di situs web e-commerce atau situs lain yang lebih fokus untuk melakukan penjualan segera daripada mengumpulkan informasi pengguna. Selain tombol CTA, landing page ini umumnya menyertakan informasi persuasif seperti detail product atau testimoni pengguna untuk lebih menarik dan melibatkan calon pelanggan.

Manfaat Landing Page

Meningkatkan Konversi

Landing page dirancang khusus untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, berlangganan layanan, atau mengisi formulir. Dengan desain yang menarik, pesan yang jelas, dan penawaran yang menggiurkan, landing page dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi. Setiap elemen pada landing page, mulai dari headline hingga call-to-action, bekerja sama untuk mengarahkan pengunjung menuju tujuan yang diinginkan.

Memfokuskan Pengunjung pada Tujuan Tertentu

Tidak seperti halaman web pada umumnya yang mungkin berisi banyak informasi, landing page hanya fokus pada satu tujuan tunggal. Hal ini membantu menghindari kebingungan pengunjung dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Dengan menghilangkan distraksi, landing page dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih terarah dan efektif.

Memperkuat Strategi Pemasaran Digital

Landing page adalah komponen penting dalam strategi pemasaran digital. Ketika dikombinasikan dengan iklan berbayar, email marketing, atau kampanye media sosial, landing page dapat meningkatkan efektivitas keseluruhan dari upaya pemasaran Anda. Landing page memungkinkan Anda untuk mengukur kinerja setiap kampanye secara individual dan melakukan optimasi yang diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Baca Juga:   Mengenal Tentang IAAS, Contoh dan Kelebihannya!

Mengukur Efektivitas Kampanye

Salah satu keuntungan utama dari menggunakan landing page adalah kemampuan untuk melacak dan mengukur kinerja kampanye Anda. Dengan menggunakan alat analisis web, Anda dapat melihat berapa banyak pengunjung yang datang ke landing page, berapa banyak yang melakukan konversi, dan dari mana asal pengunjung tersebut. Data ini sangat berharga untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga Anda dapat terus memperbaiki strategi pemasaran Anda.

Tips Membuat Landing Page yang Efektif

Desain yang Responsif dan Menarik

Desain landing page yang baik adalah kunci untuk menarik perhatian pengunjung. Pastikan desain Anda responsif, artinya tampilannya akan menyesuaikan secara otomatis dengan berbagai ukuran layar, baik itu desktop, tablet, maupun smartphone. Selain itu, gunakan elemen visual yang menarik seperti gambar, video, atau infografis untuk membuat landing page Anda lebih hidup dan mudah diingat. Perhatikan juga pemilihan warna dan tipografi yang sesuai dengan merek Anda.

Headline yang Kuat dan Relevan

Headline adalah bagian pertama yang akan dilihat pengunjung, jadi pastikan headline Anda kuat dan relevan. Headline yang baik harus mampu menarik perhatian, menyampaikan manfaat utama dari penawaran Anda, dan mendorong pengunjung untuk membaca lebih lanjut. Hindari headline yang terlalu umum atau membingungkan.

Call-to-Action (CTA) yang Jelas

Call-to-action (CTA) adalah elemen yang paling penting dalam landing page. CTA adalah tombol atau kalimat yang mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Download Sekarang”. Pastikan CTA Anda ditempatkan di posisi yang menonjol, menggunakan kata-kata yang kuat dan jelas, dan memiliki warna yang kontras dengan latar belakang.

Konten yang Singkat namun Informatif

Konten landing page harus singkat, padat, dan mudah dipahami. Fokus pada manfaat utama dari penawaran Anda dan jelaskan mengapa pengunjung harus memilih produk atau layanan Anda. Gunakan bullet points atau nomor untuk menyajikan informasi secara ringkas. Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang terlalu teknis.

Bukti Sosial dan Testimoni

Apakah Anda memiliki testimoni dari pelanggan yang senang? Jika demikian, sertakan dalam salinan landing page Anda. Jika produk atau layanan Anda populer, Anda juga dapat mencatat berapa banyak orang yang telah memanfaatkan penawaran Anda. Memberikan bukti sosial dapat meyakinkan orang lain untuk ikut serta dan mencoba produk atau layanan Anda sendiri.

Baca Juga:   Memahami Laravel: Framework PHP untuk Pengembangan Aplikasi Web

Optimasi Kecepatan Halaman

Sulit untuk menarik perhatian pelanggan potensial ketika begitu banyak perusahaan lain bersaing untuk itu. Pengguna bisa tidak sabar dan mudah terganggu, jadi jika landing page Anda dimuat dengan lambat, peluang Anda untuk mereka berkonversi menjadi lebih kecil.

Untuk mempertahankan tingkat konversi yang tinggi, landing page harus dimuat dengan kecepatan kilat. Untungnya, karena mereka hanya memiliki 1 tujuan, mudah untuk mengoptimalkannya. Mengurangi ukuran gambar hanyalah salah satu cara Anda dapat mempercepat kecepatan pemuatan halaman Anda.

Pengujian dan Optimasi Berkelanjutan

Judul, visual, ajakan bertindak, dan lainnya yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda. Lakukan pengujian A/B untuk bereksperimen dengan variasi landing page Anda dan lihat mana yang berkinerja terbaik. Ini dapat membantu Anda mengoptimalkan landing page Anda untuk kesuksesan terbesar.

Kesalahan Umum dalam Membuat Landing Page

Terlalu Banyak Informasi

Sebuah landing page yang efektif harus fokus pada satu tujuan utama. Terlalu banyak informasi justru akan membuat pengunjung bingung dan sulit mengambil keputusan. Informasi yang berlebih juga dapat mengalihkan perhatian pengunjung dari call-to-action utama.

Desain yang Kurang Profesional

Desain landing page yang buruk dapat merusak kredibilitas bisnis Anda dan membuat pengunjung enggan untuk berinteraksi. Desain yang kurang profesional biasanya terlihat berantakan, tidak konsisten, atau menggunakan elemen-elemen yang tidak relevan.

CTA yang Tidak Jelas

Call-to-action (CTA) adalah bagian yang sangat penting dalam landing page. Jika CTA tidak jelas atau tidak menarik, pengunjung akan kesulitan memahami tindakan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. CTA yang efektif harus singkat, jelas, dan mengundang tindakan.

Tidak Responsif di Berbagai Perangkat

Semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat mobile, maka sangat penting bagi landing page Anda untuk responsif. Jika landing page Anda tidak terlihat baik di semua perangkat, pengunjung akan kesulitan untuk menavigasi halaman dan mungkin akan meninggalkan halaman tersebut.

Kesimpulan

Landing page yang efektif adalah kunci keberhasilan kampanye pemasaran digital. Desain yang menarik, konten yang relevan, dan call-to-action yang jelas akan membantu meningkatkan konversi dan mencapai tujuan bisnis. Namun, kesalahan umum seperti desain yang kurang profesional, informasi yang berlebihan, dan kurangnya responsivitas dapat menghambat keberhasilan landing page.

Tertarik Untuk Menggunakan VPS dengan teknologi terbaik dari Nevacloud?

Terlepas dari itu, jika anda sedang mencari VPS dengan teknologi terbaik, anda dapat menggunakan VPS dari Nevacloud. Tunggu apalagi? kunjungi website Nevacloud dan temukan beragam penawaran menariknya!

Avatar for Hiqbal Fauzi

About Author

Hiqbal Fauzi

As SEO Specialist at Deneva with a bachelor's in animal husbandry, passionate about digital marketing, especially in SEO.