Open WebUI
Open WebUI adalah platform open source berbasis web yang berfungsi sebagai terminal antarmuka cerdas untuk mengelola, menjalankan, serta memantau berbagai aplikasi AI dan pipeline backend. Integrasi langsung dengan tools seperti Ollama, layanan LLM, serta kompatibel dengan beragam API membuat Open WebUI pilihan utama untuk pengembangan, eksplorasi, dan operasional AI yang mudah dan terbuka.
Instalasi OpenWebUI di Nevacloud
1. Memilih Aplikasi OpenWebUI di Apps
Pada bagian Apps, pilih OpenWebUI sebagai aplikasi yang akan diinstal di VPS.
2. Memilih Performance Class
Setelah memilih aplikasi OpenWebUI pada bagian Apps, silakan Anda pilih tipe storage yang akan digunakan.
Ada dua tipe storage:
Nevalite VM
- Pilihan ideal untuk website, aplikasi, atau proyek bisnis dengan kebutuhan komputasi standar.
- Didukung oleh prosesor Intel® Xeon® Platinum untuk performa yang stabil, memori DDR4, dan penyimpanan NVMe SSD yang responsif.
- Dilengkapi perlindungan data ganda melalui teknologi RAID 10 untuk menjaga keamanan dan keandalan data Anda.
Nevacloud VM
- Dirancang untuk aplikasi dengan performa tinggi seperti e-commerce, analytics, atau aplikasi dengan banyak pengguna.
- Menggunakan prosesor AMD EPYC™ generasi terbaru, memori DDR5 berkecepatan tinggi, serta NVMe SSD super cepat.
- Menyediakan perlindungan data tiga lapis (triple replication) serta fitur High Availability (HA) guna memastikan uptime maksimal dan kestabilan sistem.
3. Memilih Image
Selanjutnya, pilih sistem operasi untuk OpenWebUI sesuai kebutuhan, tersedia 1 opsi, yaitu OpenWebUI - Ubuntu 24.04.
4. Memilih Tipe Plan
Setelah memilih tipe storage, silakan Anda pilih tipe plan yang akan digunakan. Dalam memilih plan ini akan menentukan CPU Core, Memory, dan Storage yang akan digunakan.
5. Memilih Authentication
Setelah memilih tipe plan, silakan Anda pilih tipe authentication yang akan digunakan. Ada dua tipe authentication:
-
SSH Keys: merupakan autentikasi dengan public key di instance yang digunakan yang harus bersesuaian dengan private key dari device pengakses. Disarankan menggunakan autentikasi ini karena lebih aman.
-
Password: merupakan autentikasi dengan menggunakan password untuk login ke instance yang digunakan
Anda dapat menggunakan dua autentikasi sekaligus tetapi kami sarankan menggunakan autentikasi SSH Keys.
6. Mengatur Hostname
Selanjutnya Anda perlu mengisikan hostname yang digunakan di instance Anda. Untuk hostname ini sebelum Anda isi akan terisi dengan random hostname sehingga apabila ingin Anda ubah silakan anda ubah di isian hostname-nya.
7. Order Now
Setelah mengisikan hostname selanjutnya silakan anda klik Order Now. Setelah anda lakukan order, maka balance anda akan berkurang sesuai tipe paket yang digunakan dan proses instalasinya kurang lebih membutuhkan waktu 15 menit.
8. Install OpenWebUI Berhasil
OpenWebUI telah berhasil terinstall.
Panduan Akses OpenWebUI
OpenWebUI di Docker biasanya bind ke 127.0.0.1:3000, artinya hanya bisa diakses dari VPS itu sendiri. Untuk membuka di browser luar, perlu sedikit setup port forwarding atau proxy di SSH.
1. Periksa Port yang Tersedia
Jalankan perintah:
docker ps
Lihat kolom PORTS, misalnya:
CONTAINER ID IMAGE PORTS NAMES ea0a4f66eae3 ghcr.io/open-webui/open-webui:main 127.0.0.1:3000->8080/tcp openwebui
Penjelasan singkat:
127.0.0.1:3000->8080/tcpartinya: port 8080 di container dipetakan ke 3000 di VPS localhost.- Karena bind ke
127.0.0.1, container hanya bisa diakses dari VPS, tidak langsung dari browser luar.
2. Setup Port Open Browser
Salah satu cara sederhananya menggunakan socat untuk forward port:
sudo apt install socat -y
sudo socat TCP-LISTEN:4000,fork,reuseaddr TCP:127.0.0.1:3000
4000→ port di VPS yang terbuka ke browser luar127.0.0.1:3000→ container OpenWebUI tetap aman di localhost
Sekarang port
4000bisa diakses dari browser luar.
3. Akses di Browser
Buka di browser:
http://IP-VPS:4000
Jika berhasil, OpenWebUI akan tampil normal. Klik Get started dan lakukan penambahan akun admin baru untuk penggunaannya.
Dengan setup ini, OpenWebUI tetap aman di VPS (tidak expose langsung ke internet), tapi Anda bisa mengaksesnya dari browser dengan cara sederhana menggunakan port forwarding.