Moodle

Moodle singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment, adalah sistem manajemen pembelajaran (LMS) open source yang telah menjadi pilihan utama bagi institusi pendidikan di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2002 oleh Martin Dougiamas, Moodle dirancang untuk memberikan pendidik, administrator, dan pelajar lingkungan pembelajaran online yang kaya fitur, fleksibel, dan mudah diakses. Dengan fokus pada kegunaan dan aksesibilitas, Moodle memungkinkan pengajaran dan pembelajaran yang interaktif serta kolaboratif di era digital.

Instalasi Moodle di Nevacloud

1. Memilih Aplikasi Moodle di Apps

Pada bagian Apps, pilih Moodle sebagai aplikasi yang akan diinstal di VPS.

2. Memilih Performance Class

apps-37

Setelah memilih aplikasi Moodle pada bagian Apps, silakan Anda pilih tipe storage yang akan digunakan.

Ada dua tipe storage:

Nevalite VM

  • Pilihan ideal untuk website, aplikasi, atau proyek bisnis dengan kebutuhan komputasi standar.
  • Didukung oleh prosesor Intel® Xeon® Platinum untuk performa yang stabil, memori DDR4, dan penyimpanan NVMe SSD yang responsif.
  • Dilengkapi perlindungan data ganda melalui teknologi RAID 10 untuk menjaga keamanan dan keandalan data Anda.

Nevacloud VM

  • Dirancang untuk aplikasi dengan performa tinggi seperti e-commerce, analytics, atau aplikasi dengan banyak pengguna.
  • Menggunakan prosesor AMD EPYC™ generasi terbaru, memori DDR5 berkecepatan tinggi, serta NVMe SSD super cepat.
  • Menyediakan perlindungan data tiga lapis (triple replication) serta fitur High Availability (HA) guna memastikan uptime maksimal dan kestabilan sistem.

3. Memilih Image

Selanjutnya, pilih sistem operasi untuk Moodle sesuai kebutuhan, tersedia 3 opsi:

  • Moodle 3.8.9, OLS, MariaDB - Ubuntu 22.04
  • Moodle, OLS, PostgreSQL - Ubuntu 24.04
  • Moodle, OLS, MariaDB - Ubuntu 24.04

4. Masukkan Configuration

Silakan Anda masukkan konfigurasi pada isian berikut:

  • Moodle Admin password: merupakan password admin yang akan digunakan. Silakan isikan dengan password yang akan digunakan.
  • Moodle Admin username: merupakan username admin yang akan digunakan. Silakan isikan dengan username admin yang akan digunakan.
  • OpenLiteSpeed Admin password: merupakan password OpenLiteSpeed Admin yang akan digunakan. Silakan isikan dengan password OpenLiteSpeed Admin yang akan digunakan.
  • OpenLiteSpeed Admin user: merupakan username OpenLiteSpeed Admin yang akan digunakan. Silakan isikan dengan username OpenLiteSpeed Admin yang akan digunakan.

5. Memilih Tipe Plan

Setelah memilih tipe storage, silakan anda pilih tipe plan yang akan digunakan. Dalam memilih plan ini akan menentukan CPU Core, Memory, dan Storage yang akan digunakan.

6. Memilih Authentication

apps-40

Setelah memilih tipe plan, silakan anda pilih tipe authentication yang akan digunakan. Ada dua tipe authentication:

  1. SSH Keys: merupakan autentikasi dengan public key di instance yang digunakan yang harus bersesuaian dengan private key dari device pengakses. Disarankan menggunakan autentikasi ini karena lebih aman.

  2. Password: merupakan autentikasi dengan menggunakan password untuk login ke instance yang digunakan

Anda dapat menggunakan dua autentikasi sekaligus tetapi kami sarankan menggunakan autentikasi SSH Keys.

7. Mengatur Hostname

Selanjutnya anda perlu mengisikan hostname yang digunakan di instance anda. Untuk hostname ini sebelum anda isi akan terisi dengan random hostname sehingga apabila ingin anda ubah silakan anda ubah di isian hostname-nya.

8. Order Now

Setelah mengisikan hostname selanjutnya silakan anda klik Order Now. Setelah anda lakukan order, maka balance anda akan berkurang sesuai tipe paket yang digunakan dan proses instalasinya kurang lebih membutuhkan waktu 15 menit.

9. Install Moodle Berhasil

Moodle telah berhasil terinstall.

10. Akses Moodle & OpenLiteSpeed

Setelah proses instalasi selesai (±15 menit), Anda dapat langsung mengakses aplikasi:

  • Moodle: https://IP-VPS-Anda/login

  • OpenLiteSpeed Admin Panel: https://IP-VPS-Anda:7080

⚠️ Catatan Penting:

  • Saat pertama kali mengakses melalui HTTPS, browser mungkin menampilkan peringatan SSL (Not Secure / Certificate Warning).

→ Klik AdvancedProceed untuk melanjutkan.

  • Jika tampilan Moodle terlihat berantakan (CSS/JS tidak muncul), biasanya disebabkan oleh SSL yang belum valid.

→ Solusinya adalah melakukan penyesuaian SSL di sisi VPS, misalnya dengan memasang sertifikat SSL valid (Let’s Encrypt) pada domain yang sudah diarahkan ke VPS.

Sampai tahap ini, Moodle sudah berhasil terpasang di VPS Nevacloud dan dapat diakses baik melalui halaman utama Moodle maupun panel administrasi OpenLiteSpeed.

Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan konfigurasi sesuai kebutuhan, menambahkan domain serta SSL valid agar akses lebih aman, dan mulai mengelola konten pembelajaran sesuai skenario e-learning Anda.