GitLab

GitLab adalah layanan perangkat lunak yang menyediakan akses remote ke Git repositories. GitLab juga meng-hosting kode dan menyediakan fitur tambahan untuk membantu pengelolaan siklus pengembangan software. GitLab merupakan perangkat lunak open-source yang berarti source code-nya tersedia secara bebas dan dapat dimodifikasi dan didistribusikan kembali. GitLab dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Amerika dan berfokus menjadi sebuah platform DevOps.

Instalasi GitLab di Nevacloud

1. Memilih Aplikasi GitLab di Apps

Pada bagian Apps, pilih GitLab sebagai aplikasi yang akan diinstal di VPS.

2. Memilih Performance Class

apps-37

Setelah memilih aplikasi GitLab pada bagian Apps, silakan Anda pilih tipe storage yang akan digunakan.

Ada dua tipe storage:

Nevalite VM

  • Pilihan ideal untuk website, aplikasi, atau proyek bisnis dengan kebutuhan komputasi standar.
  • Didukung oleh prosesor Intel® Xeon® Platinum untuk performa yang stabil, memori DDR4, dan penyimpanan NVMe SSD yang responsif.
  • Dilengkapi perlindungan data ganda melalui teknologi RAID 10 untuk menjaga keamanan dan keandalan data Anda.

Nevacloud VM

  • Dirancang untuk aplikasi dengan performa tinggi seperti e-commerce, analytics, atau aplikasi dengan banyak pengguna.
  • Menggunakan prosesor AMD EPYC™ generasi terbaru, memori DDR5 berkecepatan tinggi, serta NVMe SSD super cepat.
  • Menyediakan perlindungan data tiga lapis (triple replication) serta fitur High Availability (HA) guna memastikan uptime maksimal dan kestabilan sistem.

3. Memilih Image

Selanjutnya, pilih sistem operasi untuk GitLab sesuai kebutuhan, tersedia 2 opsi:

  • Docker GitLab - Ubuntu 22.04
  • Docker GitLab - Ubuntu 24.04

4. Masukkan Configuration

Silakan Anda masukkan konfigurasi pada isian berikut:

  • Web Password: merupakan password yang akan digunakan di web atau akses GitLab di browser. Silakan isikan dengan password yang digunakan.
  • GitLab Sub Domain: merupakan subdomain yang Anda miliki. Silakan isikan dengan subdomain yang Anda miliki.

5. Memilih Tipe Plan

Setelah memilih tipe storage, silakan anda pilih tipe plan yang akan digunakan. Dalam memilih plan ini akan menentukan CPU Core, Memory, dan Storage yang akan digunakan.

6. Memilih Authentication

apps-40

Setelah memilih tipe plan, silakan anda pilih tipe authentication yang akan digunakan. Ada dua tipe authentication:

  1. SSH Keys: merupakan autentikasi dengan public key di instance yang digunakan yang harus bersesuaian dengan private key dari device pengakses. Disarankan menggunakan autentikasi ini karena lebih aman.

  2. Password: merupakan autentikasi dengan menggunakan password untuk login ke instance yang digunakan

Anda dapat menggunakan dua autentikasi sekaligus tetapi kami sarankan menggunakan autentikasi SSH Keys.

7. Mengatur Hostname

Selanjutnya anda perlu mengisikan hostname yang digunakan di instance anda. Untuk hostname ini sebelum anda isi akan terisi dengan random hostname sehingga apabila ingin anda ubah silakan anda ubah di isian hostname-nya.

8. Order Now

Setelah mengisikan hostname selanjutnya silakan anda klik Order Now. Setelah anda lakukan order, maka balance anda akan berkurang sesuai tipe paket yang digunakan dan proses instalasinya kurang lebih membutuhkan waktu 15 menit.

9. Install GitLab Berhasil

GitLab telah berhasil terinstall.

10. Akses GitLab di Browser

Setelah proses instalasi selesai dan menunggu sekitar 30–60 menit (hingga status container GitLab berubah menjadi healthy), Anda dapat mengakses GitLab melalui browser dengan URL:

http://<IP-VPS>

atau

http://<sub-domain-anda>

Masuk menggunakan akun root dan password awal (atau password yang sudah Anda set saat instalasi/reset). Setelah berhasil login, jangan lupa segera mengganti password default dengan password baru yang lebih aman agar GitLab siap digunakan untuk proyek Anda.