Pernahkah kamu mengakses sebuah website dan tiba-tiba muncul pesan error “504 Gateway Timeout”? Ini adalah salah satu masalah yang cukup mengganggu, terutama bagi pemilik website dan pengunjungnya. Kesalahan ini terjadi ketika web server tidak dapat memberikan respons dalam waktu yang ditentukan, sehingga menyebabkan website menjadi lambat atau bahkan tidak bisa diakses sama sekali.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai 504 gateway timeout adalah, faktor penyebabnya, serta cara mengatasi 504 gateway timeout dengan solusi yang efektif. Jika kamu sering menghadapi masalah ini, yuk simak pembahasannya sampai selesai agar website kamu tetap berjalan lancar tanpa gangguan!
Apa Itu Error 504 Gateway Timeout?
504 Gateway Timeout adalah kode status HTTP yang menunjukkan bahwa server tidak dapat merespons permintaan dari client dalam waktu yang ditentukan. Biasanya, error ini terjadi pada server proxy atau gateway, yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan server utama.
Ketika kamu mengakses sebuah website, browser akan mengirimkan permintaan ke server. Namun, jika server tidak merespons dalam waktu tertentu, maka server perantara akan menampilkan error 504 Gateway Timeout. Error 504 berkaitan dengan timeout dalam komunikasi antar server. Masalah ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada server backend atau jaringan yang lambat.
Faktor Penyebab Terjadinya Error 504 Gateway Timeout
Error 504 Gateway Timeout terjadi ketika server perantara (gateway atau proxy) tidak menerima respons dalam waktu yang ditentukan dari server utama. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari server yang kelebihan beban hingga gangguan pada jaringan. Berikut adalah 5 penyebab utama dari error 504 Gateway Timeout:
1. Server Overload atau Tidak Merespons dengan Cepat
Salah satu penyebab paling umum dari 504 gateway timeout adalah server yang mengalami overload. Ketika server menerima terlalu banyak permintaan dalam waktu bersamaan, ia mungkin tidak dapat menangani semua permintaan dengan cepat. Akibatnya, server perantara (gateway) yang menunggu respons akhirnya kehabisan waktu dan mengembalikan error 504 Gateway Timeout kepada pengguna.
Situasi ini sering terjadi pada shared hosting atau jenis server dengan sumber daya terbatas, terutama saat terjadi lonjakan traffic yang tidak terduga. Jika server tidak dioptimalkan dengan baik atau tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan yang masuk, error ini bisa terjadi secara berulang.
2. Masalah pada Server Proxy atau Gateway
Jika website menggunakan server proxy atau gateway untuk mengelola traffic, error 504 bisa terjadi ketika server perantara tidak bisa mendapatkan respons dari server utama. Server proxy bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan server backend. Jika server utama mengalami keterlambatan dalam merespons, server proxy akan kehabisan waktu dan akhirnya menampilkan error 504 Gateway Timeout.
Masalah ini sering terjadi jika ada konfigurasi yang salah pada proxy atau jika server backend sedang mengalami downtime. Dalam beberapa kasus, firewall atau aturan keamanan pada server juga bisa menghambat komunikasi antara proxy dan server utama, menyebabkan error ini muncul.
3. Gangguan atau Konfigurasi DNS yang Tidak Tepat
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP server. Jika ada masalah pada konfigurasi DNS, browser mungkin tidak dapat menemukan server tujuan, yang akhirnya menyebabkan error 504 Gateway Timeout.
Beberapa penyebab gangguan DNS yang sering terjadi antara lain:
- DNS belum sepenuhnya diperbarui (propagasi DNS lambat) setelah perubahan pada domain atau hosting.
- DNS server mengalami downtime, sehingga domain tidak dapat terhubung dengan server hosting.
- Penggunaan DNS yang tidak stabil dari penyedia layanan internet service provider (ISP).
Ketika DNS tidak dapat menyelesaikan permintaan dengan cepat, server perantara akan terus menunggu hingga akhirnya timeout, menyebabkan munculnya error 504.
4. Firewall yang Memblokir Permintaan Server
Firewall adalah pengaturan yang berfungsi sebagai sistem keamanan guna melindungi server dari serangan berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, konfigurasi firewall yang terlalu ketat bisa menyebabkan error 504 Gateway Timeout.
Beberapa penyebab firewall memblokir komunikasi antar server meliputi:
- Firewall salah mengidentifikasi permintaan sebagai ancaman dan memblokirnya.
- Aturan firewall yang salah konfigurasi, menghambat komunikasi antara server proxy dan server utama.
- Modul keamanan seperti mod_security pada Apache bisa terlalu sensitif dan memblokir permintaan yang sebenarnya sah.
Ketika firewall memblokir koneksi, server perantara tidak bisa mendapatkan respons yang diharapkan, sehingga error 504 muncul.
5. Masalah pada Jaringan atau ISP
Terkadang, error 504 tidak berasal dari server website, tetapi dari jaringan internet pengguna atau penyedia layanan internet (ISP). Jika ada gangguan pada jaringan, server proxy mungkin tidak dapat menjangkau server utama, menyebabkan timeout.
Masalah ini sering terjadi dalam beberapa situasi, seperti:
- Gangguan pada data center atau infrastruktur penyedia hosting.
- Koneksi internet yang tidak stabil, terutama bagi pengguna yang mengakses dari lokasi dengan jaringan lemah.
- Serangan DDoS yang menyebabkan kemacetan lalu lintas ke server, memperlambat respons dan memicu error 504.
Jika koneksi antara pengguna dan server terganggu, permintaan bisa gagal sampai ke tujuan, dan akhirnya error 504 Gateway Timeout akan muncul.
Cara Mengatasi Error 504 Gateway Timeout
Setelah memahami penyebab 504 Gateway Timeout, sekarang saatnya mencari tahu bagaimana cara mengatasinya. Error ini bisa terjadi karena masalah di sisi server, jaringan, atau bahkan konfigurasi website. Berikut adalah 5 cara efektif untuk mengatasi error 504 Gateway Timeout:
1. Cek Koneksi Internet dan Refresh Halaman
Sebelum mengambil langkah lebih lanjut, pastikan dulu bahwa masalahnya bukan berasal dari koneksi internet kamu sendiri. Jika jaringan sedang lambat atau tidak stabil, website mungkin gagal dimuat dan memunculkan error 504 Gateway Timeout.
Cara mengatasinya:
- Coba refresh halaman dengan menekan Ctrl + F5 atau menggunakan tombol reload di browser.
- Restart router atau modem untuk memperbaiki koneksi internet yang bermasalah.
- Jika memungkinkan, coba akses website dari perangkat lain atau jaringan berbeda (misalnya dari ponsel dengan data seluler) untuk melihat apakah masalah masih terjadi.
Jika website bisa diakses dari jaringan lain, berarti ada kemungkinan masalah berasal dari ISP (Internet Service Provider) yang sedang mengalami gangguan.
2. Periksa Status Server Hosting
Salah satu penyebab utama 504 Gateway Timeout adalah server yang mengalami overload atau sedang down. Jika error ini terjadi di website kamu sendiri, periksa apakah hosting masih berfungsi dengan baik.
Cara mengatasinya:
- Cek status server melalui dashboard hosting atau layanan monitoring server seperti UptimeRobot.
- Jika menggunakan VPS atau dedicated server, periksa CPU, RAM, dan bandwidth untuk memastikan server tidak kelebihan beban.
- Coba restart server melalui panel kontrol hosting atau dengan perintah berikut jika menggunakan SSH “sudo reboot”
- Jika masalah terus berlanjut, hubungi tim support penyedia hosting untuk memastikan tidak ada gangguan layanan.
3. Nonaktifkan atau Perbaiki Konfigurasi Proxy dan CDN
Jika kamu menggunakan proxy server atau layanan CDN (Content Delivery Network) seperti Cloudflare, bisa jadi mereka yang menyebabkan error 504 Gateway Timeout. Proxy dan CDN bertindak sebagai perantara antara pengguna dan server utama, jadi jika terjadi masalah komunikasi, website bisa gagal dimuat.
Cara mengatasinya:
- Nonaktifkan sementara CDN untuk melihat apakah masalahnya berasal dari sana. Jika kamu menggunakan Cloudflare, masuk ke Dashboard Cloudflare → DNS Settings → Bypass Cloudflare untuk mematikan sementara fitur CDN.
- Cek konfigurasi proxy dan pastikan tidak ada kesalahan dalam pengaturan server backend.
- Jika menggunakan load balancer, pastikan tidak ada bottleneck atau antrian request yang menyebabkan permintaan tidak terjawab.
Jika setelah menonaktifkan CDN atau proxy website kembali normal, berarti ada masalah pada pengaturan tersebut yang perlu diperbaiki.
4. Periksa dan Atur Ulang Konfigurasi Firewall
Firewall yang dikonfigurasi terlalu ketat bisa secara tidak sengaja memblokir komunikasi antara server proxy dan server utama, sehingga menyebabkan error 504 Gateway Timeout.
Cara mengatasinya:
- Periksa log firewall di server untuk melihat apakah ada permintaan yang diblokir secara tidak sengaja.
- Jika menggunakan Cloudflare atau layanan keamanan lainnya, coba nonaktifkan sementara fitur proteksi seperti DDoS protection atau WAF (Web Application Firewall).
- Periksa file konfigurasi firewall di server, misalnya jika menggunakan UFW di Linux, gunakan perintah berikut untuk melihat aturan yang diterapkan: “sudo ufw status”.
- Jika perlu, atur ulang firewall agar tidak terlalu ketat dengan perintah: “sudo ufw disable”.
- (Setelah perbaikan, jangan lupa untuk mengaktifkan kembali firewall agar server tetap aman.)
Jika firewall adalah penyebabnya, sesuaikan pengaturan agar tetap bisa melindungi website tanpa menghambat koneksi server.
5. Optimalkan Kode Website dan Database
Jika error 504 Gateway Timeout sering terjadi, bisa jadi ada kode atau query database yang terlalu lambat, sehingga memperlambat respons server.
Cara mengatasinya:
- Optimalkan database dengan menghapus data yang tidak perlu dan mempercepat query SQL menggunakan indeks.
- Jika menggunakan MySQL, coba jalankan perintah berikut untuk mengoptimalkan tabel database: “OPTIMIZE TABLE nama_tabel;”.
- Gunakan caching untuk mengurangi beban server. Plugin seperti WP Rocket atau LiteSpeed Cache bisa membantu mempercepat loading website WordPress.
- Periksa error log di server untuk melihat apakah ada skrip PHP atau permintaan API yang menyebabkan keterlambatan. Jika menggunakan Apache, bisa cek log dengan: “tail -f /var/log/apache2/error.log”.
- Kurangi permintaan HTTP eksternal, seperti API dari pihak ketiga yang terlalu lama merespons.
Jika website berjalan lebih cepat dan efisien, kemungkinan 504 Gateway Timeout akan semakin jarang terjadi.
Sudah Paham Cara Mengatasi Error 504 Gateway Timeout?
Error 504 Gateway Timeout terjadi ketika server tidak merespons permintaan dalam batas waktu yang ditentukan. Penyebab utamanya bisa berasal dari server yang kelebihan beban, masalah jaringan, konfigurasi proxy/CDN yang salah, firewall yang terlalu ketat, atau kode website yang tidak optimal.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memeriksa koneksi internet, mengecek status server hosting, menonaktifkan sementara CDN/proxy, mengatur ulang firewall, serta mengoptimalkan kode website dan database.
Jika kamu ingin menghindari error 504 Gateway Timeout, pastikan website kamu di-hosting di server yang andal. Nevacloud menawarkan Cloud VPS berkualitas tinggi dengan performa cepat, uptime stabil, dan dukungan teknis profesional. Dengan Cloud VPS dari Nevacloud, website kamu bisa berjalan lebih lancar dan bebas dari gangguan server!